Warga Jabar Tewas Kecelakaan di Aceh, Keluarga Kesulitan Bayar Biaya Pemulangan Jenazah
loading...
A
A
A
BANDUNG - Nasib malang menimpa Angga Mulyana (18) dan keluarganya, warga Kampung Sukamaju Timur, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Angga Mulyana menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh. Selain Angga, warga Jabar lainnya Taufik Hidayat dan Muhammad Aldin juga turut menjadi korban dalam peristiwa itu.
Angga tewas dalam kecelakaan tersebut, sedangkan Taufik yang merupakan warga Banjaran, Kabupaten Bandung dan Muhammad Aldin, warga Cililin, Kabupaten Bandung Barat mengalami patah tulang dan luka ringan. Keduanya kini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bireun.
Baca juga: Layanan Seks Online di Bandung Dibongkar Polisi, Sekali Kencani Wanita Muda Tarifnya Rp250 Ribu
Pihak keluarga sangat terkejut saat pertama kali mendengar kabar meninggalnya Angga tersebut. Mereka tak pernah menyangka Angga meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Rabu (1/9/2021) lalu itu.
Kesedihan pun berlanjut karena untuk memulangkan jenazah Angga, pihak keluarga harus menyiapkan biaya hingga Rp15 juta. Mereka berharap, ada pihak yang bersedia membantu proses pemulangan jenazah Angga.
Baca juga: Jelang Kedatangan Presiden Jokowi Nyekar di Kota Blitar, Puluhan Tukang Becak Terima Parcel
Pihak keluarga kesulitan menyiapkan uang sebesar itu. Pasalnya, sebelum Angga meninggal, mereka juga tertimpa musibah kebakaran yang mengakibatkan rumahnya hangus terbakar.
Kabar meninggalnya Angga dan kesulitan pihak keluarga dalam membiayai proses pemulangan jenazah itu akhirnya sampai kepada pihak Jabar Quick Respons (JQR).
Organisasi kemanusiaan yang dibentuk Gubernur Jabar, Ridwan Kamil itu merespons kabar tersebut dan langsung menyiapkan proses pemulangan jenazah Angga, termasuk membiayai perawatan medis dua warga Jabar lainnya.
"Untuk perihal kepulangan jenazah dan biaya rumah sakit korban luka, tim langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Dinas Sosial Provinsi Jabar dan Baznas Kabupaten Bandung," ujar Koordinator Tim Lapangan JQR, Reggi Kayong Munggaran di Bandung, Selasa (7/9/2021).
Angga tewas dalam kecelakaan tersebut, sedangkan Taufik yang merupakan warga Banjaran, Kabupaten Bandung dan Muhammad Aldin, warga Cililin, Kabupaten Bandung Barat mengalami patah tulang dan luka ringan. Keduanya kini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bireun.
Baca juga: Layanan Seks Online di Bandung Dibongkar Polisi, Sekali Kencani Wanita Muda Tarifnya Rp250 Ribu
Pihak keluarga sangat terkejut saat pertama kali mendengar kabar meninggalnya Angga tersebut. Mereka tak pernah menyangka Angga meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Rabu (1/9/2021) lalu itu.
Kesedihan pun berlanjut karena untuk memulangkan jenazah Angga, pihak keluarga harus menyiapkan biaya hingga Rp15 juta. Mereka berharap, ada pihak yang bersedia membantu proses pemulangan jenazah Angga.
Baca juga: Jelang Kedatangan Presiden Jokowi Nyekar di Kota Blitar, Puluhan Tukang Becak Terima Parcel
Pihak keluarga kesulitan menyiapkan uang sebesar itu. Pasalnya, sebelum Angga meninggal, mereka juga tertimpa musibah kebakaran yang mengakibatkan rumahnya hangus terbakar.
Kabar meninggalnya Angga dan kesulitan pihak keluarga dalam membiayai proses pemulangan jenazah itu akhirnya sampai kepada pihak Jabar Quick Respons (JQR).
Organisasi kemanusiaan yang dibentuk Gubernur Jabar, Ridwan Kamil itu merespons kabar tersebut dan langsung menyiapkan proses pemulangan jenazah Angga, termasuk membiayai perawatan medis dua warga Jabar lainnya.
"Untuk perihal kepulangan jenazah dan biaya rumah sakit korban luka, tim langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Dinas Sosial Provinsi Jabar dan Baznas Kabupaten Bandung," ujar Koordinator Tim Lapangan JQR, Reggi Kayong Munggaran di Bandung, Selasa (7/9/2021).