Diejek Bau Badan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Muda di Hotel Cilandak
loading...
HA pelaku pembunuhan terhadap LD (21) di salah satu hotel di Cilandak, Jakarta Selatan, diperlihatkan petugas Polres Jakarta Selatan.Foto/SINDOnews/Ari Sandita Murti
A
A
A
JAKARTA - Polisi meringkus HA pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial LD, yang ditemukan dalam kondisi tewas telanjang di kamar hotel kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu, 4 September kemarin. Adapun motif pembunuhan itu karena pelaku tak terima diejek korban.
"Motifnya, pelaku HA merasa tersinggung dan emosi karena dikatakan bahwa badannya bau dan kotor," ungkap Kapolres Jakarta Selatan , Kombes Azis Andriansyah pada wartawan, Senin (6/9/2021).
Menurutnya, korban dan pelaku sejatinya tak mengenal dekat satu sama lainnya. Korban dan pelaku baru kenal saat bertemu di sebuah kamar hotel kawasan Cilandak pada Jumat, 3 September kemarin untuk melakukan chek in atas nama orang lain.
"Sebelumnya tak ada hubungan sama sekali, namun hubungan melalui aplikasi MiChat, janjian dan bertemu malam hari dan bertemu pertama kalinya," ujarnya.
Pelaku, kata dia, berprofesi freelance atau serabutan dengan latar belakang teknisi CCTV dan Cyber Optik. Pelaku asal Yogyakarta itu sudah tinggal beberapa hari di sekitar lokasi kejadian, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Hingga akhirnya memesan "jasa" korban melalui aplikasi Mi Chat.
"Pelaku ditangkap di kawasan Bojong Gede itu tempat kerabatnya, dia sembunyi disitu. Sejauh ini tidak terpengaruh (narkotika saat pelaku membunuh korban)," katanya.
"Motifnya, pelaku HA merasa tersinggung dan emosi karena dikatakan bahwa badannya bau dan kotor," ungkap Kapolres Jakarta Selatan , Kombes Azis Andriansyah pada wartawan, Senin (6/9/2021).
Menurutnya, korban dan pelaku sejatinya tak mengenal dekat satu sama lainnya. Korban dan pelaku baru kenal saat bertemu di sebuah kamar hotel kawasan Cilandak pada Jumat, 3 September kemarin untuk melakukan chek in atas nama orang lain.
"Sebelumnya tak ada hubungan sama sekali, namun hubungan melalui aplikasi MiChat, janjian dan bertemu malam hari dan bertemu pertama kalinya," ujarnya.
Pelaku, kata dia, berprofesi freelance atau serabutan dengan latar belakang teknisi CCTV dan Cyber Optik. Pelaku asal Yogyakarta itu sudah tinggal beberapa hari di sekitar lokasi kejadian, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Hingga akhirnya memesan "jasa" korban melalui aplikasi Mi Chat.
"Pelaku ditangkap di kawasan Bojong Gede itu tempat kerabatnya, dia sembunyi disitu. Sejauh ini tidak terpengaruh (narkotika saat pelaku membunuh korban)," katanya.
Lihat Juga :
(hab)
