Angkutan Kereta Api di Terminal Petikemas Surabaya Mulai Beroperasi Reguler

Jum'at, 03 September 2021 - 20:39 WIB
loading...
Angkutan Kereta Api di Terminal Petikemas Surabaya Mulai Beroperasi Reguler
Aktivitas angkutan logistik kereta api di Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Kota Surabaya, Jatim. Foto/Humas TPS
A A A
SURABAYA - Setelah diresmikan awal Juni 2021 lalu, angkutan logistik kereta api kembali aktif beroperasi di Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Jadwal keberangkatan kereta api logistik ini sudah terjadwal secara regular untuk kargo impor dengan jadwal terakhir pukul 17.00 WIB dan jadwal keberangkatan dari TPS setiap pukul 22.00 WIB.

Direktur Operasi TPS, Bambang Hasbullah, mengatakan reaktivasi jalur angkutan logistik menggunakan kereta api ini dilaksanakan untuk memperlancar arus barang dari dan ke pelabuhan. Sekaligus bentuk dukungan TPS terhadap program Sinergi BUMN, dalam hal ini adalah sinergi antara KAI dan Pelindo III.

Baca juga: Pelindo I Catat Kenaikan Petikemas Capai 582.199 TEUs

Selain itu, penggunaan kereta api dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi di jalan raya, serta sekaligus mampu mempercepat pergerakan barang karena memiliki jalur khusus yang bebas dari hambatan.

Bambang melanjutkan, fasilitas TPS dilengkapi dengan dua jalur kereta api, yang masing-masing mampu mengakomodir angkutan KA Barang Petikemas dengan rangkaian 10 GD (Gerbong Datar). Dengan demikian, apabila kedua jalur tersebut dimanfaatkan secara bersamaan, maka total kapasitas muat TPS adalah 20 GD, masing-masing berkapasitas 40 TEUs.

"Untuk tahap awal keberangkatan ini kereta api logistik membawa muatan penuh 10 GD. Kami percaya, ini adalah langkah awal yang baik untuk memulai pengoperasian kembali jalur angkutan barang melalui kereta api," katanya.

Baca juga: Siasat Gajah Mada Menaklukkan Kebo Iwa, Patih Kerajaan Bali yang Ditakuti Majapahit

Saat ini, kata dia, rute yang tersedia masih melayani Surabaya-Jakarta. Sedangkan upaya untuk menambah rute yang dilayani akan terus dilakukan, mengikuti kebutuhan pelanggan.

Sebagai informasi, jalur kereta api angkutan barang kembali diaktifkan setelah terakhir beroperasi pada 30 Maret 2016. PT KAI telah melakukan berbagai persiapan sebelum jalur itu dinyatakan laik operasi.

Diantaranya pembongkaran material yang menutupi jalan rel, penggantian wesel dan bantalan rel baru, serta memperbaiki posisi rel.

Pengaktifan kembali jalur tersebut merupakan salah satu wujud implementasi MoU antara KAI dan Pelindo III sebagai induk usaha Terminal Petikemas Surabaya yang dilakukan pada November 2020 lalu.

Dengan adanya kegiatan pengangkutan petikemas menggunakan kereta api sebagai moda transportasi, maka pelanggan lebih leluasa memilih moda angkutan darat yang digunakan dalam distribusi barang. Selain itu memperkaya alternatif moda transportasi yang selama ini menggunakan truk.

"Terima kasih kepada Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Bea Cukai dan Balai Besar Karantina Pertanian serta pihak-pihak lain atas dukungan serta kerjasamanya sehingga aktivasi kembali jalur angkutan barang menggunakan kereta api dapat dilaksanakan," ujar Bambang.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)