Ridwan Kamil Gagas Pembangunan Monumen Perjuangan COVID-19 di Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menggagas pembangunan Monumen Perjuangan COVID-19 sebagai bentuk penghormatan terhadap para pejuang yang gugur dalam penanganan COVID-19.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengungkapkan, pihaknya telah menyampaikan langsung gagasan tersebut kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.
"Saya sudah menyampaikan ke Menseneg terkait monumen perjuangan untuk pahlawan covid," ungkap Kang Emil dalam konferensi pers virtual, Jumat (3/9/2021).
Baca juga: Kasus COVID-19 Turun, Masyarakat Diminta Tetap Jaga Daya Tahan Tubuh
Tanpa menyebutkan lokasi tepatnya di mana monumen itu dibangun, namun Kang Emil menyatakan, jika tidak ada aral melintang, monumen tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 10 November 2021 mendatang.
"Nanti 10 November kalau tidak ada halangan, Presiden akan meresmikan monumennya di Jabar," katanya.
Menurut Kang Emil, monumen tersebut akan memuat dua sambol, yakni tangguh dan tumbuh. Dia menjelaskan, simbol tersebut berisikan pesan bahwa pihaknya tidak akan pernah melupakan sejarah.
Baca juga: Ridwan Kamil Soal Vaksinasi: No One Safe Until Everyone Is Safe
"Ada dua simbol tangguh dan tumbuh. Itu satu pesan bahwa kami jas merah, tidak akan meninggalkan sejarah karena ada banyak nakes yang meninggal dunia, salah satunya peneliti vaksin Sinovac," tuturnya.
Santunan Anak Yatim Piatu Korban COVID-19
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengungkapkan, pihaknya telah menyampaikan langsung gagasan tersebut kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.
"Saya sudah menyampaikan ke Menseneg terkait monumen perjuangan untuk pahlawan covid," ungkap Kang Emil dalam konferensi pers virtual, Jumat (3/9/2021).
Baca juga: Kasus COVID-19 Turun, Masyarakat Diminta Tetap Jaga Daya Tahan Tubuh
Tanpa menyebutkan lokasi tepatnya di mana monumen itu dibangun, namun Kang Emil menyatakan, jika tidak ada aral melintang, monumen tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 10 November 2021 mendatang.
"Nanti 10 November kalau tidak ada halangan, Presiden akan meresmikan monumennya di Jabar," katanya.
Menurut Kang Emil, monumen tersebut akan memuat dua sambol, yakni tangguh dan tumbuh. Dia menjelaskan, simbol tersebut berisikan pesan bahwa pihaknya tidak akan pernah melupakan sejarah.
Baca juga: Ridwan Kamil Soal Vaksinasi: No One Safe Until Everyone Is Safe
"Ada dua simbol tangguh dan tumbuh. Itu satu pesan bahwa kami jas merah, tidak akan meninggalkan sejarah karena ada banyak nakes yang meninggal dunia, salah satunya peneliti vaksin Sinovac," tuturnya.
Santunan Anak Yatim Piatu Korban COVID-19