Bupati Soppeng Hadiri Temu Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia
loading...
Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak hadir membuka secara resmi Road To Umpungeng Forum Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia. Foto: Reza Pahlevi
A
A
A
SOPPENG - Bupati Soppeng , Andi Kaswadi Razak hadir membuka secara resmi Road To Umpungeng Forum Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia (TKI-MAI) angkatan 37, di Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng , Kamis (2/9/2021).
Andi Kaswadi Razak menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia yang telah memilih Kabupaten Soppeng menjadi tujuan kegiatan.
"Kami sampaikan selamat datang di titik tengah Indonesia, dimana ada beberapa hikmah yang didapatkan, minimal kita dapat merasakan bagaimana kehidupan kakek nenek kita dulu yang hidup di daerah pegunungan yang gelap gulita dan masih menggunakan obor dan jika ingin ke kampung lain mereka harus berjalan kaki," ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Soppeng itu, kegiatan Road To Umpungeng mampu menerjemahkan sebuah sejarah yang ada di wilayah tersebut menjadi sebuah karya.
Olehnya itu, Pemerintah mengajak kepada mahasiswa untuk menggali sumber-sumber sejarah untuk dijadikan bahan diskusi, serta dapat memberi masukan kepada pemerintah.
"Inshaallah kami akan mengembalikan sejarahnya dan mungkin di antara kita ada yang memiliki masukan kemudian diterjemahkan dalam bentuk sebuah karya," tandasnya.
Ketua Umum TKI-MAI Sulawesi Selatan, Nur Ainun mengatakan, tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk silaturahmi antar mahasiswa arsitektur seluruh Indonesia sekaligus sebuah forum temu karya ilmiah.
TKI-MAI datang ke suatu daerah untuk mengembangkan daerah dari segi arsitektur, serta memberikan bantuan yang menjadi kebutuhan masyarakat sesuai dengan fokus belajar seperti penataan lingkungan.
Andi Kaswadi Razak menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia yang telah memilih Kabupaten Soppeng menjadi tujuan kegiatan.
"Kami sampaikan selamat datang di titik tengah Indonesia, dimana ada beberapa hikmah yang didapatkan, minimal kita dapat merasakan bagaimana kehidupan kakek nenek kita dulu yang hidup di daerah pegunungan yang gelap gulita dan masih menggunakan obor dan jika ingin ke kampung lain mereka harus berjalan kaki," ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Soppeng itu, kegiatan Road To Umpungeng mampu menerjemahkan sebuah sejarah yang ada di wilayah tersebut menjadi sebuah karya.
Olehnya itu, Pemerintah mengajak kepada mahasiswa untuk menggali sumber-sumber sejarah untuk dijadikan bahan diskusi, serta dapat memberi masukan kepada pemerintah.
"Inshaallah kami akan mengembalikan sejarahnya dan mungkin di antara kita ada yang memiliki masukan kemudian diterjemahkan dalam bentuk sebuah karya," tandasnya.
Ketua Umum TKI-MAI Sulawesi Selatan, Nur Ainun mengatakan, tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk silaturahmi antar mahasiswa arsitektur seluruh Indonesia sekaligus sebuah forum temu karya ilmiah.
TKI-MAI datang ke suatu daerah untuk mengembangkan daerah dari segi arsitektur, serta memberikan bantuan yang menjadi kebutuhan masyarakat sesuai dengan fokus belajar seperti penataan lingkungan.
Lihat Juga :
