Percepat Vaksinasi, TNI AL - MNC Peduli Gelar Serbuan Vaksinasi di Wates Kulonprogo

KULONPROGO - TNI AL dan MNC Peduli menggelar Serbuan Vaksinasi di Pondok Pesantren Alquran Wates (Pesawat) Kedung Piring, Giri Peni, Wates, Kulonprogo, DIY, Kamis (2/9/2021). Kegiatan ini untuk mempercepat terwujudnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Tercatat 1.000 orang terdaftar mengikuti vaksinasi tersebut. Rinciannya, 300 orang santri, 200 orang pengasuh dan pengurus Pondok Pesawat serta 500 orang masyarakat umum. Sebanyak 50 tenaga kesehatan (nakes) dari TNI AL diterjunkan dalam pelaksanaan tersebut.

Baca juga: MNC Peduli Serahkan Bantuan Sembako Pondok ke Pondok Pesantren Alquran Kulonprogo

Sekretaris Dinas Penerangan Angkatan Laut (Sekdispenal) Kolonel Laut (P) Antonius Widyoutomo mengatakan, serbuan vaksinasi ini merupakan program TNI AL dalam membantu percepatan vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah. Sekaligus implementasi dari instruksi KSAL, agar jajaran TNI AL harus secara optimal mendukung program tersebut di daerah-daerah.

"Seperti hari ini Lanal Yogyakarta bekerjasama dengan MNC Peduli melaksanakan vaksinasi di Pondok Pesantren Alquran Wates, Kulonprogo dengan sasaran 1.000 orang. Sebanyak 500 orang internal pondok dan 500 orang warga sekitar," katanya di sela-sela Serbuan Vaksinasi di Pondok Pesawat.

Baca juga: MNC Peduli Dukung Santri Sadar Prokes, Bagikan Bantuan New Normal Kit di Kulonprogo

Serbuan vaksinasi TNI AL bersama MNC Peduli ini juga sebagai bentuk komitmen TNI AL dalam mendukung program percepatan vaksinasi ke seluruh Indonesia. Diharapkan dengan vaksinasi ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi untuk meraih herd immunity. Sehingga bisa melewati masa pandemi COVID-19 dengan kondisi sehat dan baik.

TNI AL selain melaksanakan serbuan vaksinasi juga membantu pemenuhan kebutuhan oksigen di wilayah yang kekurangan oksigen melalui dua buah Kapal Rumah Sakit TNI AL dan menyiapkan dapur lapangan untuk warga isoman. Selain itu menyediakan ruang perawatan (RS Darurat COVID-19) di Jakarta dan Surabaya, serta membantu tersedianya darah khususnya melalui donor konvalesen.

Danlanal Yogyakarta, Kolonel Laut (KH/W) Damayanti menambahkan, sebagai impelentasi instruksi KSAL dan program percepatan vaksinasi pemerintah, Lanal Yogyakarta setiap hari melaksanakan Serbuan Vaksinasi dengan 1.000 sasaran.

Serbuan Vaksinasi di wilayah maupun di Mako Lanal Yogyakarta dilakukan secara bergantian. Untuk proses pendaftaran, selain secara online juga melayani secara offline. Hal ini sebagai antisipasi bagi warga yang tidak bisa mendaftar secara online. Kuotanya pendaftaran online 800 orang dan offline 200 orang. Untuk yang offline langsung datang di lokasi vaksinasi.

“Kita tetap mendukung program pemerintah. Harapannya yang sudah vaksin, tetap menjaga prokes, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” tambahnya.

Ketua MNC Peduli, Syafril Nasution mengatakan, MNC Peduli sangat mendukung pemerintah untuk menekan angka COVID-19 di Indonesia. Melalui Serbuan Vaksinasi inilah MNC Peduli turut ikut berkontribusi guna membantu masyarakat agar mendapatkan vaksin untuk melindungi diri.

"Kita tujuannya mendorong dan membantu pemerintah menekan COVID-19 ini dengan melakukan vaksinasi, masyarakat juga mudah mendapatkan vaksin. Untuk itu memgajak warga yang belum vaksin segera melakukan vaksin dengan mendatangi lokasi vaksin. Sehingga jika semua telah tervaksin bisa hidup normal,” paparnya.

Selain menyelenggarakan vaksinasi, TNI AL dan MNC Peduli juga menyalurkan sembako kepada Pondok Pesantren Alquran Wates (Pesawat), Kulonprogo.

Pengasuh Pondok Pesawat, Kulonprogo Ahmad Sa’udi mengaku bersyukur mendapatkan bantuan vaksinasi bagi santri, pengasuh, alumni dan masyarakat sekitar melalui program serbuan vaksinasi TNI AL-MNC Peduli. Dia berharap dengan vaksinasi ini menjadi iktiar dapat sehat bersama-sama.

"Selain vaksn kami juga mendapatkan bantuan sembako dari MNC Peduli. Harapan kami ke depan kerjasama ini terus berlanjut tidak hanya berhenti disini. Terima kasih MNC Peduli atas bantuannya," ujarnya.