Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Muzani Puji Toleransi di Lampung

Kamis, 02 September 2021 - 11:54 WIB
loading...
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Muzani Puji Toleransi di Lampung
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan pentingnya penguatan serta pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan saat sosialisai empat pilar kebangsaan di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, Rabu (2/9/2021). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
LAMPUNG - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan pentingnya penguatan serta pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan . Keempatnya yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sebagai warga negara Indonesia, kita harus memahami empat pilar kebangsaan kita yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Serta pentingnya penguatan agar kita bisa menerapkan itu dalam kehidupan keseharian kita," kata Muzani Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, Rabu (1/9/2021).

Kedatangan Ahmad Muzani ini untuk Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di dua lokasi. Titik pertama di Kabupaten Tulang Bawang Barat dan kedua di Kota Bumi, Lampung Utara.

Muzani menjelaskan, kemajemukan dan toleransi yang ada di Lampung telah menunjukkan bahwa warga Lampung menjujung tinggi empat pilar kebangsaan. Hal itu terbukti dari ragam budaya dan suku yang ada di Lampung.

"Kalau mau lihat bukti empat pilar kebangsaan diterapkan dan dijalankan dengan baik, itu ada di Lampung. Warga Lampung sangat terbuka. Warga Lampung menerima semua suku mulai dari Jawa, Bali, Sunda, dan Palembang. Semua ada di sini. Itu bukti bahwa warga Lampung sudah menjalankan empat pilar kebangsaan," ujar Muzani.

Jika warga Lampung tidak memahami empat pilar kebangsaan, tidak mungkin mereka dapat menerima pendatang dari berbagai wilayah. Semua suku yang ada di Lampung terbukti dapat menjalin silaturahmi yang baik.

"Itulah kenapa kedamaian bisa tercipta di tengah masyarakat Lampung yang beragam. Di pasar kita lihat ada suku Jawa, Bali, Padang, Palembang. Semua berbaur dan saling menjaga ketertiban dan menghormati satu sama lain," jelasnya.

Di Tulang Bawang Barat, Muzani didampingi Bupati Umar Ahmad dan anggota MPR RI Fraksi Gerindra Dwita Ria Gunadi. Dalam kesempatan itu, Umar menyampaikan bahwa masyarakat Lampung sangat menjunjung tinggi toleransi. Keberagaman suku yang ada di Lampung menjadi simbol kekuatan dan keterbukaan antar sesama.

Sementara di Kota Bumi, Muzani didampingi camat, kapolres, dan pejabat daerah setempat. Dalam acara itu juga Muzani menyampaikan pesan agar masyarakat Indonesia harus bercermin pada toleransi keberagaman yang tinggi antar masyarakat yang ada di Lampung. Sehingga pembangunan di Lampung tetap berjalan ke arah yang lebih baik.

"Persatuan menciptakan perdamaian. Sementara perdamaian menjadi syarat pembangunan. Kita bersyukur di negara yang kita cintai ini persatuan bisa dijunjung tinggi dan perdamaian bisa dirasakan. Akibatnya pembangunan berdampak bagi kemajuan dan kebaikan masyarakat," ujar Muzani.

Lantas, Muzani memberikan contoh negara-negara di dunia yang gagal menjaga persatuan dan kesatuan. Kegagalan itu menyebabkan tidak adanya pembangunan negara sehingga yang terjadi hanya sebuah kemunduran.

"Lihatlah negara-negara yang kini tidak mampu menjaga persatuan dan kedamaian. Mereka tidak bisa berbuat untuk rakyatnya. Apalagi membangun negaranya, karena masih terus bergelut dengan pergulatan politik yang menyebabkan negara itu tidak ada persatuan dan kesatuan. Contoh yang nyata Afghanistan, Libya, Yaman, dan Suriah yang masih terus terjadi perang saudara," paparnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)