Temukan Pelanggaran Prokes saat Bersepeda, Begini Cara Ganjar Tegur Warganya

DEMAK - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menegur warganya yang kedapatan melakukan pelanggaran prokes. Melalui cara santun, ia pun terlihat kesal dengan kerumunan yang dilakukan oleh anak-anak yang terjadi di Masjid Jami Baitul Muttaqin, Demak, Jawa Tengah.

Hal itu terungkap setelah orang nomer satu di jajaran pemerintahan Provinsi Jateng itu mempostingnya melalui akun instagram miliknya, @ganjar_pranowo, Minggu (29/8/2021) lalu. 761 ribu pengguna instagram tercatat telah menontonnya.

“Sedulur2ku kabeh, kulo nyuwun, tolong jangan bikin kerumunan dahulu. Jangan meremehkan,” kata Ganjar melalui caption dalam postingannya.

Posting itu memperlihatkan bagaimana dirinya kesal dengan kerumunan anak yang hendak melakukan pawai sepeda. Pada video juga tampak sejumlah anak yang terlihat tak bermasker.

Melihat kondisi itu, Ganjar yang tengah bersepeda langsung mendatangi kawasan itu. Ia pun langsung mencari panitia yang bertanggung jawab dalam video itu. Dalam raut wajahnya, candaan yang biasa terlontar nyaris tak terlihat.

Wajahnya mendadak serius menegur masyarakat, termasuk panitia yang kala itu kedapatan tak bermasker. Ia bahkan mengancam akan memberikan sanksi. “Sampean jangan meremehkan ini. Saya minta ini dibubarkan, kasian kalo udah pada kena. Videonya kirim ke saya,” tegas Ganjar.

Bukan tanpa sebab ucapan Ganjar demikian. Pasalnya sekalipun saat ini COVId-19 di Jawa Tengah alami penurunan, namun Pemprov Jateng enggan terlena, pengawasan prokes dilakukan termasuk menyidak beberapa tempat masyarakat.

“Kondisi penurunan kasus yang sekarang terjadi ini harus sama-sama kita jaga. Cukup ini kejadian ini saja. Jangan sampai terulang di tempat lain,” tutup Ganjar dalam captionnya.

Teguran Ganjar yang santun mendapatkan respon sejumlah warganet, melalui laman komentarnya. Mereka mengapresiasi cara Ganjar menegur warganya yang bandel.

“Walaupun emosi, tapi masih santun salam penyampaiannya, masih melihat dari sisi yang lain.. "supaya tidak mengecewakan anak muter langsung balik mas".. tidak langsng marah-marah secara keras... Ini lebih efektif, karena yang dikasih tau juga pasti akan merasa bersalah, beda kalau langsng dibubarin dan marah-marah di tempat. Otomatis yang dikasih tau justru akan timbul dendam pada pemimpinnya,” kata @ulil_albabkh21.

“Ketua panitianya ditindak pak, supaya ada efek jera dan jadi contoh supaya gak ditiru yang lain...,” tambah @adiprakosa.