Polisi Ringkus 7 Pelaku Perampokan dan Penculikan Sopir Taksi Online

Minggu, 29 Agustus 2021 - 15:44 WIB
loading...
Polisi Ringkus 7 Pelaku...
Polisi meringkus sindikan penculikan terhadap sopir taksi online di Makassar. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Petugas Unit Jatanras Polrestabes Makassar , mengungkap kasus dugaan perampokan disertai penculikan terhadap sopir taksi daring asal Makassar berinisial AR. Korban disekap dan dianiaya sampai ditemukan di perbukitan Kota Gorontalo.

Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar , Ipda Nasrullah menjelaskan, dari kasus tersebut pihaknya menangkap tujuh terduga pelaku di Kota Makassar, Jakarta, dan Bogor. Satu di antaranya, merupakan wanita yang diduga sebagai dalang dibalik aksi kejahatan ini.



"Perempuan inisial NK, 31 tahun, ini otaknya kita tangkap di Jakarta. Enam orang lagi itu eksekutornya, laki-laki semua yang diarahkan oleh perempuan ini (NK), tiga orang ditangkap di Bogor, sisanya yang ditangkap pertama di Makassar," kata Nasrullah Minggu, (29/8/2021).

Dia menerangkan, pihaknya lebih dulu menangkap lelaki Az, Hr, dan AB di kediaman masing-masing sekitar Kecamatan Tamalate, Kota Makassar , Sabtu (28/8) malam. Mereka disebutkan Nasrullah bertugas bertemu, lalu menculik korban dengan cara-cara kekerasan.

Dari tangan ketiga lelaki tersebut, polisi menyita barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk mengancam korban di sebuah rumah makan di Makassar. "Perannya ada yang menodong, sopir mobil yang dibawa pelaku dan yang ikut mendampingi dari si pelaku ini membawa korban ke Gorontalo," ujarnya.

Dijelaskan Nasrullah, ketiganya melakukan hal itu atas perintah NK, pengusaha asal Jakarta dengan upah puluhan juta rupiah. "Mereka dijanjikan Rp40 Juta. Dibayar bertahap. Di mana pembayaran awal sebesar Rp30 Juta sudah diterima, sisanya sudah diterima juga setelah mengeksekusi," paparnya.

Dia melanjutkan dari penangkapan Az, Hr, dan AB, pihaknya lalu mengembangkan penyelidikan untuk mencari dalangnya. Informasi yang diterima para pelaku lain berada di luar Kota Makassar. Nasrullah bilang pihaknya bergerak menuju Jakarta.

"Lelaki AD, DH MH, ditangkap di daerah Bogor, Jawa Barat. Kalau yang otaknya tadi (NK) di sebuah hotel di Jakarta. Tiga orang ini staf di perusahaan perempuan NK, yang ikut membantu administrasi pembayaran sekaligus akomodir tersangka yang di Makassar," tutur Nasrullah.





Dia menambahkan pihaknya masih mendalami motif dari kasus ini. Nasrullah mengaku pimpinan Polrestabes Makassar akan merilisnya pada Senin 30 Agustus 2021 mendatang. "Insyallah besok dirilis. Kita masih pendalaman dulu, untuk motif dan barang bukti lainnya," tutupnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Makassar , AKP Lando menyebutkan peristiwa yang dialami korban pada 6 Agustus. AR disekap kurang lebih 10 hari atau tepatnya 16 Agustus, sampai akhirnya ditemukan oleh penduduk sekitar perbukitan perbatasan Gorontalo.

"Ada video siaran langsung warga sana (Gorontalo) yang viral di media sosial. Korban ditemukan dengan kondisi lebam dan tangan terikat, sementara mobil dan barang berharga lainnya dibuang ataupun diambil para pelaku," kata Lando dihubungi terpisah.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2210 seconds (0.1#10.140)