Teriak Minta Tolong, Pemuda Asal Jombang Roboh dan Tewas Bersimbah Darah di Tepi Jalan

Selasa, 24 Agustus 2021 - 21:05 WIB
loading...
Teriak Minta Tolong, Pemuda Asal Jombang Roboh dan Tewas Bersimbah Darah di Tepi Jalan
Warga berkerumun melihat korban pembunuhan Rizki Apdianto (28) yang ditemukan tergeletak dengan luka tusuk di Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Foto:SINDOnews/Tritus Julan.
A A A
MOJOKERTO - Rizki Apdianto (28) tewas mengenaskan di Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto . Diduga dia tewas akibat dibunuh lantaran terdapat luka tusuk pada perutnya.

Informasi yang dihimpun, warga Dusun Bandaran, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang itu awalnya diketahui berlari dari kebun bambu di belakang rumah warga dalam kondisi bersimbah darah. Ketika itu, Rizki juga berteriak minta tolong.

“Saya mendengar teriakan minta tolong , tapi saya tidak langsung keluar. Setelah warga berdatangan, saya baru keluar saat itu korban sudah tergelatak. Kalau kejadiannya sekitar pukul 14.45 WIB," kata Yuni salah seorang warga di lokasi kejadian, Selasa (24/8/2021).


Rizki yang mengenakan celana jeans dan kaos warna biru itu kemudian diketahui tergeletak di bawah pohon ditepi jalan. Di lokasi itu, dia menghembuskan nafas terakhir. Diperkirakan korban tewas akibat luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri.

"Tidak lama kok saya dengar teriakan itu, lalu saya mau ngantar anak. Tau-tau korban ini sudah tergeletak di depan situ (pagar warga berwarna hitam)," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Desa Temon Sunardi mengatakan, dari keterangan pihak keluarga korban, Rizki awalnya diminta mengambil uang di bank yang ada di wilayah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Sekira satu jam kemudian, korban mengaku berada di Dusun Ngelinguk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan. “Tau-tau udah putus (sambungan) telepon itu, dan ketemunya di sini," katanya.



Sunardi sendiri tidak tahu pasti dimana Rizki saat berada di Dusun Ngelinguk, Desa Temon. Sebab, saat bertelepon Rizki sendiri tidak menjelaskan dirinya bersama siapa. Sebab, sambungan ponsel itu lebih dahulu terputus sebelum Rizki memberikan penjelasan lebih rinci hingga akhirnya ditemukan tewas.

Sementara itu, Kapolsek Trowulan, Kompol Imam Mahmudi membenarkan ada luka pada tubuh Rizki. Namun dirinya belum dapat memastikan luka tersebut berasal dari mana. Sejauh ini, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap jasad Rizki.

"Kami belum bisa menyampaikan terkait luka pada tubuh korban, nanti disampaikan rekan-tekan tim identifikasi. Karena (kasus pembunuhan) ini nanti juga diambil alih oleh Satreskrim Polres Mojokerto untuk penyidikannya," kata .



Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya sandal serta handphone milik korban. Sementara dari keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi, korban sebelumnya pergi ke warung yang tidak jauh dari lokasi tewasnya Rizki.

"Kalau dari belakang rumah, kemungkinan ditusuk atau ditikamnya di belakang rumah. Namun kemudian dia (korban) lari ke depan rumah lalu terjatuh di Jalan Kraton, Desa Temon ini," katanya.

Sementara untuk kendaraan yang digunakanan korban, sejauh ini masih dalam pencarian pihak kepolisian. Saat ini, jasad Rizki sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Sabhara, Porong, Sidoarjo untuk dilakukan otopsi.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3561 seconds (0.1#10.140)