Tangis Pecah di Grobogan, Hendak ke Pasar Pasutri Tewas Terseret Truk Sejauh 15 Meter
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Kecelakaan maut menggegerkan warga Desa Nglatak, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Karno bersama istrinya tewas mengenaskan, tertabrak dan terseret truk sejauh 15 meter.
Kejadian ini berawal saat Karno yang berboncengan dengan istrinya, dengan mengendarai sepeda motor hendak ke pasar. Saat tiba di TKP dia ingin mendahului pesepeda, namun justru menyenggol pesepeda tersebut.
Usai bersenggolan, karno kesulitan mengendalikan sepeda motornya, hingga motornya melaju terlalu ke kanan. Dari arah berlawanan melintas truk dan langsung menabrak kedua korban. Tubuh korban tergilas truk dan terseret sejauh 15 meter.
Korban yang merupakan warga Desa Sambung, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, dievakuasi secara beramai-ramai oleh warga. Melihat kedua orang tuanya sudah tak bernyawa, putri korban menangis histeris dan sempat pingsan di jalan.
Menurut, salah satu saksi mata, Suroto saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas karena peristiwa terjadi pada pukul 05.00 WIB. "Saat itu saya tengah berjalan dan tiba-tiba melihat dua korban telah dalam kondisi tewas di bawah truk ," tuturnya.
Suroto dibantu pengendara yang kebetulan melintas di TKP, akhirnya berusaha mengevakuasi korban dari bawah truk, dan mengamankan sopir truk agar tidak melarikan diri. Setelah itu dia melaporkan kecelakaan maut itu ke polisi.
Kejadian ini berawal saat Karno yang berboncengan dengan istrinya, dengan mengendarai sepeda motor hendak ke pasar. Saat tiba di TKP dia ingin mendahului pesepeda, namun justru menyenggol pesepeda tersebut.
Usai bersenggolan, karno kesulitan mengendalikan sepeda motornya, hingga motornya melaju terlalu ke kanan. Dari arah berlawanan melintas truk dan langsung menabrak kedua korban. Tubuh korban tergilas truk dan terseret sejauh 15 meter.
Korban yang merupakan warga Desa Sambung, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, dievakuasi secara beramai-ramai oleh warga. Melihat kedua orang tuanya sudah tak bernyawa, putri korban menangis histeris dan sempat pingsan di jalan.
Menurut, salah satu saksi mata, Suroto saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas karena peristiwa terjadi pada pukul 05.00 WIB. "Saat itu saya tengah berjalan dan tiba-tiba melihat dua korban telah dalam kondisi tewas di bawah truk ," tuturnya.
Suroto dibantu pengendara yang kebetulan melintas di TKP, akhirnya berusaha mengevakuasi korban dari bawah truk, dan mengamankan sopir truk agar tidak melarikan diri. Setelah itu dia melaporkan kecelakaan maut itu ke polisi.