Memilukan, Pria di Blitar Tewas Terjerat Tali Layang-layang yang Melintang Jalan
loading...
Seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Blitar, meninggal dunia setelah kendaraannya mengalami kecelakaan akibat terjerat benang layang-layang yang putus. Foto/iNews TV/Robby Ridwan
A
A
A
BLITAR - Peristiwa memilukan terjadi di Jalan Raya Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Seorang pria yang diketahui bernama Muhammad Susanto (27) tewas akibat terjerat tali layang-layang yang putus.
Saat kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor dan melintas di Jalan Raya Desa Papungan. Tiba-tiba terjerat tali layang-layang yang putus, lalu tak mampu mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak pohon di tepi jalan.
Korban yang merupakan warga Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar tersebut, tewas seketika usai motornya menabrak pohon dan lehernya terjerat tali layang-layang. Jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Menurut saksi mata, Dian Denanda Putra, kejadian tersebut bermula saat korban melaju kencang dari arah barat, saat bersamaan sebuah layang-layang lengkap dengan benangnya putus dan melintang di jalan.
"Korban tidak bisa menghindar, dan benang layang-layang langsung menjerat di bagian leher korban. Seketika motor yang dikendarainya oleng dan menabrak pohon, hingga korban mengalami luka serius, lalu meninggal dunia di lokasi kejadian," tuturnya.
Kini kasus kecelakaan maut tersebut, tengah diselidiki oleh Satlantas Polres Blitar. Polisi juga mengimbau bagi anak-anak agar bermain layang-layang di tanah lapang, sehingga tidak mebahayakan orang lain.
Saat kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor dan melintas di Jalan Raya Desa Papungan. Tiba-tiba terjerat tali layang-layang yang putus, lalu tak mampu mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak pohon di tepi jalan.
Korban yang merupakan warga Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar tersebut, tewas seketika usai motornya menabrak pohon dan lehernya terjerat tali layang-layang. Jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Menurut saksi mata, Dian Denanda Putra, kejadian tersebut bermula saat korban melaju kencang dari arah barat, saat bersamaan sebuah layang-layang lengkap dengan benangnya putus dan melintang di jalan.
"Korban tidak bisa menghindar, dan benang layang-layang langsung menjerat di bagian leher korban. Seketika motor yang dikendarainya oleng dan menabrak pohon, hingga korban mengalami luka serius, lalu meninggal dunia di lokasi kejadian," tuturnya.
Kini kasus kecelakaan maut tersebut, tengah diselidiki oleh Satlantas Polres Blitar. Polisi juga mengimbau bagi anak-anak agar bermain layang-layang di tanah lapang, sehingga tidak mebahayakan orang lain.
(eyt)
Explore More