Imam Fauzan Upayakan Diskresi untuk Kader Berprestasi

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 12:55 WIB
loading...
Imam Fauzan Upayakan...
PPP Sulsel akan mengusulkan diskresi untuk kader berprestasi di daerah. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan ingin tetap merawat beberapa kader berprestasi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC kabupaten/kota. Dia sedang mengupayakan adanya diskresi dari DPP.

Pasalnya ada aturan yang menyatakan Ketua DPC kabupaten/kota yang sudah dua periode tak bisa lagi maju di musyawarah cabang (Muscab). Nah, Fauzan menginginkan agar aturan ini tak berlaku bagi kader yang sudah berkontribusi banyak buat partai.



“Betul, kami di DPW sedang mengupayakan adanya diskresi di Muscab. Dengan catatan, diskresi itu kita usulkan kepada ketua-ketua (DPC kabupaten/kota) yang berprestasi,” kata Fauzan saat dihubungi pada Jumat (20/8/2021).

Menurutnya, pemberian diskresi kepada kader yang berprestasi tak ada salahnya. Apalagi para ketua DPC PPP kabupaten/kota ini masih layak mengemban posisi tersebut. Toh mereka juga masih berharap menjadi ketua partai di wilayahnya.

“Daerah-daerah yang berprestasi kami upayakan agar mereka mendapat kebijakan diskresi dari DPP. Mereka ini yang mampu meraih hasil maksimal di Pileg (2019),” ujarnya.

Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel ini menuturkan, upaya yang dilakukan DPW ialah terus menjalin komunikasi dengan DPP. Fauzan yakin DPP tentu tidak mau menyepelekan masukan DPW yang asalnya dari tingkat bawah.

“Kami terus menjalin komunikasi intens dengan DPP. Memang DPP yang akan menjadi penentu nantinya. Tapi mereka juga berjanji akan mengakomodir apa yang diaspirasikan dari DPW PPP Sulsel,” sebutnya.

Soal jadwal Muscab DPC PPP kabupaten/kota, Fauzan sisa menunggu instruksi dari DPP. Namun jika pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tak diperpanjang lagi, ia optimis bisa melaksanakannya bulan depan.



“Kami berharap agar Muscab ini bisa segera dilaksanakan. Jika kondisi sudah membaik, kami targetnya bisa menggelar Muscab akhir bulan depan (September). Karena kan semuanya juga butuh persiapan,” tandasnya.

Sebanyak sembilan petahana yang terganjal maju di Muscab DPC PPP kabupaten/kota jika tak mengantongi diskresi. Diantaranya ialah Busranuddin Baso Tika (BBT) di Makassar, Nursyam Amin di Gowa, Nurdin HS di Takalar, Imam Taufiq di Jeneponto dan Askar HL di Bulukumba. Selanjutnya Rusli Sunali di Luwu, Muh Amin di Bone, Risman Lukman di Wajo, serta Andi Thamrin di Pinrang.

Ketua DPC PPP Jeneponto, Imam Taufiq tak menampik masih ingin menjadi ketua partai di wilayahnya. Sekalipun dirinya sudah dua periode memimpin partai ini.

“Memang pada Muktamar IX yang lalu, mencuat kesepakatan pemberian apresiasi kepada pimpinan partai di daerah. Khususnya terhadap ketua DPC yang berhasil mendongkrak kursi di Pileg 2019 lalu. Jadi kami berharap komitmen itu bisa terealisasi pada Muscab mendatang,” ucap Imam.





Wakil Ketua DPRD Jeneponto ini mengaku, pemberian apresiasi kepada kader berprestasi tak ada salahnya. Apalagi ini menyangkut kepentingan partai kedepan. Agar bisa lebih bekerja maksimal lagi menghadapi Pileg 2024 mendatang.

“Pengaruhnya sangat baik untuk pengembangan partai kedepan. Dan bisa saja, partai lain bisa mengadopsi konsep ini. Ini memberikan motivasi kepada pengurus yang memiliki pencapaian luar biasa kepada partai,” kuncinya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2365 seconds (0.1#10.140)