Awas Kena Tipu! Di Salatiga, Bandar Arisan Online Diluruk Karena Kibuli Warga Ratusan Juta

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 07:13 WIB
loading...
Awas Kena Tipu! Di Salatiga, Bandar Arisan Online Diluruk Karena Kibuli Warga Ratusan Juta
Sejumlah barang milik bandar arisan online berinisial RAP yang berada di rumah kontrakan di Perum Praja Mukti Kecandran, Salatiga diamankan polisi. Foto/Ist
A A A
SALATIGA - Arisan online belakangan meresahkan Kota Salatiga. Arisan online ini diduga hanya modus penipuan dan penggelapan saja. Warga pun resah dan mendatangani rumah bandar, RAP, di Perumahan Prajamukti Kecandran, Kecamatan Sidomukti ini.

RAP didyga membawa kabur uang member arisan hingga ratusan juta rupiah. Kini RAP tidak diketahui keberadaannya dan sebagian member telah mengadukan kasus ini ke Polres Salatiga. Adapun korbannya tidak hanya orang Salatiga saja, melainkan dari beberapa daerah di Jateng. Antara lain Demak, Semarang, Boyolali, dan Purworejo.

Informasi yang dihimpun wartawan hingga Jumat (20/8/2021), RAP diketahui sudah tidak berada di rumah kontrakan pada 13 Agustus 2021 lalu. Kasus ini, mencuat setelah puluhan orang mendatangi rumah kontrakan RAP di Perum Praja Mukti Kencandran pada 16 Agustus 2021.

Baca juga: Tukang Kredit di Sukabumi Mencuri Celana Dalam Janda Idaman yang Menolak Cintanya

Ketua RT 6/RW 4, Perumahan Prajamukti Kecandran, Kecamatan Sidomukti Agus Abusiri saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Ya benar ada warga kami tapi statusnya mengontrak diduga melakukan penipuan model arisan online. Tapi sekarang orangnya sudah kabur, saat didatangi para member tidak ada di rumah," terangnya.

Menurut Agus, dalam seminggu dapat melakukan pencairan sampai tiga kali dengan keuntungan lebih besar dari setoran awal. Dari informasi yang berkembang, sang bandar menjanjikan keuntungan kepada para member berkisar Rp1,3 juta dari total setoran awal yang dibayarkan. "Dari penuturan seorang korban, para member terpengaruh tipu daya keuntungan yang cukup besar," ujarnya.

Menurutnya, pelaku penipuan arisan online diduga lebih dari dua orang. Keduanya, dari pendataan diketahui warga asli Kota Salatiga.

Baca juga: Tragis! Penggembala dan Lima Kerbaunya Tewas Kesetrum Aliran Listrik di Sawah

Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Lanang Teguh Pambudi membenarkan bahwa ada perwakilan korban yang mengadu ke Polres Salatiga. "Baru kami data dan minta dokumennya untuk dilengkapi mas, sementara itu dulu. Masyarakat yang merasa dirugikan bisa membuat laporan," ujarnya.

Sementara itu, petugas Polres Salatiga mengamankan sejumlah barang milik RAP yang berada di rumah kontrakannya. Ini dilakukan atas dasar permintaan warga agar tidak diambil orang.

"Pihak RT meminta kepolisian untuk mengamankan barang - barang milik bandar arisan ini. Karena banyak orang yang hendak mengambil barang yang ada di rumah ini," ujar salah satu polisi yang mengamankan barang-barang tersebut.

Polisi membawa satu truk dalmas dan satu mobil bak terbuka kecil. Polisi mendokumentasi setiap barang yang diambil. Mulai dari lemari es dua pintu sepeda motor Yamaha Nmax, lemari, kipas angin, hingga kasur springbed.

Warga sekitar menyaksikan proses pengamanan aset tersebut. Termasuk ibu ibu dan anak - anak. Kegiatan dilakukan usai sholat jumat sampai dengan pukul 14.00 WIB. Semua barang yang diambil kemudian diamankan di Mapolres Salatiga
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1663 seconds (0.1#10.140)