Rapid Test, 2 Ibu Melahirkan di Sumsel Positif Terpapar COVID-19
loading...
A
A
A
Menurutnya, mereka dikarantina di Hotel 929 Kota Lubuklinggau karena informasinya mendadak dan pihaknya belum memiliki fasilitas yang memadai di Muratara. Oleh karena itu Bupati Muratara H Syarif Hidayat sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe untuk memberikan persetujuan agar memberikan karatina di salah satu hotel di Lubuklinggau.
Dia menjelaskan, hasil rapid test artinya baru petunjuk awal, sehingga masih harus ditindak lanjuti dengan test yang akurat yaitu swab test. Oleh sebab itu ia menghimbau keluarga baik itu bapak dan ibu yang mengikuti karantina ini untuk bersabar serta mengikuti petunjuk dan aturan petugas.
“Dan untuk masyarakat luas sekali lagi corona ini bukan aib, senadanya terjadi positif tidak perlu dijauhi, tidak perlu dibenci, jangan sampai ada pengucilan apalagi baru hasil rapid test,” tandasnya.
Dia juga menambahkan kalau pasien positif hasil rapid test ini, tidak ada memiliki riwayat perjalan keluar kota atau kedaerah Pandemi. Namun pekerjaannya berjualan minyak di pinggir jalan.
Dia menjelaskan, hasil rapid test artinya baru petunjuk awal, sehingga masih harus ditindak lanjuti dengan test yang akurat yaitu swab test. Oleh sebab itu ia menghimbau keluarga baik itu bapak dan ibu yang mengikuti karantina ini untuk bersabar serta mengikuti petunjuk dan aturan petugas.
“Dan untuk masyarakat luas sekali lagi corona ini bukan aib, senadanya terjadi positif tidak perlu dijauhi, tidak perlu dibenci, jangan sampai ada pengucilan apalagi baru hasil rapid test,” tandasnya.
Dia juga menambahkan kalau pasien positif hasil rapid test ini, tidak ada memiliki riwayat perjalan keluar kota atau kedaerah Pandemi. Namun pekerjaannya berjualan minyak di pinggir jalan.
(shf)