Kemeriahan HUT ke-76 RI di Tanah Papua Diwarnai dengan Berbagai Perlombaan
loading...
Selain menggelar upacara bendera, warga Papua juga merayakannya dengan lomba 17 Agustusan yang dibuat di berbagai lokasi.(Ist)
A
A
A
PAPUA - Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia begitu semarak di tanah air. Tak terkecuali di tanah Papua. Selain menggelar upacara bendera, warga Papua juga merayakannya dengan lomba 17 Agustusan yang dibuat di berbagai lokasi.
Seperti di pinggir Pantai Nabire, puluhan warga muda dan dewasa mengikuti lomba 17 Agustusan . Selain lomba balap karung dan tarik tambang, warga juga menggelar lomba lainnya. Tingginya antusias anak-anak juga terlihat dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Kemudian, kemeriahan di sebuah perbukitan Lanny Jaya tak kalah. Puluhan anak-anak dan remaja di sana mengikuti berbagai lomba seperti balap karung dan balap kelereng. Kegiatan diakhiri dengan makan siang bersama dan pembagian hadiah.
Adapun di Intan Jaya, lombanya dibuat lebih variatif. Tak hanya makan kerupuk, tarik tambang, dan bola Voli, kompetisi pembacaan puisi kemerdekaan juga digelar.
"Pahlawan-pahlawan kami telah mati demi meraih kemerdekaan," ujar Siswi kelas 9 di salah satu SMP di Intan Jaya, Rossaline.
Sementara itu di Boven Digoel, lomba digelar di depan kantor pemerintahan, Dinas Pekerjaan Umum. Kegiatan diawali dengan penampilan tarian asli orang Papua.
Sejumlah penari terlihat sengaja menghias diri dengan angka 76 untuk menyimbolkan usia Kemerdekaan Indonesia. Lalu, kegiatan diakhiri dengan pose bersama semua peserta dan panitia. Mereka ramai-ramai meneriakkan yel-yel kemerdekaan.
"Kami warga Papua khususnya masyarakat kabupaten Boven Digoel mengucapkan dirgahayu Republik Indonesia ke-76," ujar Salah seorang penyelenggara di sana, Fielda. Baca: Moris dan Araga, Sepasang Elang Langka Dilepasliarkan di Gunung Semeru.
Sekadar diketahui, masyarakat Papua tampak antusias menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan RI. Selain sibuk memasang bendera merah putih, warga ramai-ramai menghiasi kampung masing-masing dengan tema warna merah putih.
Tentunya, upacara bendera di 18 kabupaten di provinsi Papua-Papua Barat juga digelar. Upacara itu berlangsung di wilayah Ayamaru, Fak Fak, Sorong, Puncak Jaya, Manokwari, Intan Jaya, Kaimana, Nabire, Keerom, Ilaga, Jayapura, Merauke dan berbagai wilayah di Papua dan Papua Barat. Baca Juga: Cara Surabaya Kejar Herd Immunity dan Imbasnya pada Daerah Aglomerasi.
Seperti di pinggir Pantai Nabire, puluhan warga muda dan dewasa mengikuti lomba 17 Agustusan . Selain lomba balap karung dan tarik tambang, warga juga menggelar lomba lainnya. Tingginya antusias anak-anak juga terlihat dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Kemudian, kemeriahan di sebuah perbukitan Lanny Jaya tak kalah. Puluhan anak-anak dan remaja di sana mengikuti berbagai lomba seperti balap karung dan balap kelereng. Kegiatan diakhiri dengan makan siang bersama dan pembagian hadiah.
Adapun di Intan Jaya, lombanya dibuat lebih variatif. Tak hanya makan kerupuk, tarik tambang, dan bola Voli, kompetisi pembacaan puisi kemerdekaan juga digelar.
"Pahlawan-pahlawan kami telah mati demi meraih kemerdekaan," ujar Siswi kelas 9 di salah satu SMP di Intan Jaya, Rossaline.
Sementara itu di Boven Digoel, lomba digelar di depan kantor pemerintahan, Dinas Pekerjaan Umum. Kegiatan diawali dengan penampilan tarian asli orang Papua.
Sejumlah penari terlihat sengaja menghias diri dengan angka 76 untuk menyimbolkan usia Kemerdekaan Indonesia. Lalu, kegiatan diakhiri dengan pose bersama semua peserta dan panitia. Mereka ramai-ramai meneriakkan yel-yel kemerdekaan.
"Kami warga Papua khususnya masyarakat kabupaten Boven Digoel mengucapkan dirgahayu Republik Indonesia ke-76," ujar Salah seorang penyelenggara di sana, Fielda. Baca: Moris dan Araga, Sepasang Elang Langka Dilepasliarkan di Gunung Semeru.
Sekadar diketahui, masyarakat Papua tampak antusias menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan RI. Selain sibuk memasang bendera merah putih, warga ramai-ramai menghiasi kampung masing-masing dengan tema warna merah putih.
Tentunya, upacara bendera di 18 kabupaten di provinsi Papua-Papua Barat juga digelar. Upacara itu berlangsung di wilayah Ayamaru, Fak Fak, Sorong, Puncak Jaya, Manokwari, Intan Jaya, Kaimana, Nabire, Keerom, Ilaga, Jayapura, Merauke dan berbagai wilayah di Papua dan Papua Barat. Baca Juga: Cara Surabaya Kejar Herd Immunity dan Imbasnya pada Daerah Aglomerasi.
(nag)
Explore More