BIN ‘Ketuk Pintu’ Rumah Warga Banten untuk Divaksin
loading...
A
A
A
BANTEN - Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar vaksinasi tahap pertama dosis kedua secara door to door di beberapa wilayah di Banten dan juga di enam wilayah lain seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Riau dan Sulawesi Selatan.
Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda)BantenBrigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa meninjau langsung penyelenggaraan vaksinasi door to door tersebut di dua tempat. Yaitu di RT 13, RW. 05, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan. Kasemen, Kota. Serang dan komplek Perum. Taman Cilegon Indah, RT 01 Dan RT 2 RW 05, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Cahyono menjelaskan kegiatan vaksinasi ini merupakan kelanjutan dari tahap satu pada beberapa waktu lalu, Cahyono berharap agar segera tercipta herd immunity sesuai yang diharapkan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Bendera Merah Putih Berkibar di Dasar Laut Maumere
"Saya dari Kampung Kenari Kelurahan, Kasunyatan, Kasemen kota Serang melaksanakan vaksinasi lanjutan ini, karena memang ini harus dilanjutkan demi terbentuknya herd immunity sesuai harapan Presiden Joko widodo," ujar Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda)BantenBrigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa di Sukmajaya, Jombang, Banten.
Demi terwujudnya hal tersebut, Cahyono mengatakan BIN berkordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Pemda setempat serta TNI dan Polri dalam penyelenggaraan tersebut.
"Kita harus berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo karena pemerintah telah menargetkan tiga juta vaksin perharinya selain itu BIN juga menggelar vaksinasi di 14 provinsi, karena itu BIN berkordinasi dengan pemda dan dinkes setempat untuk menggelar vaksinasi masal demi mempercepat hal tersebut secara door to doordoor atau menjemput bola," tuturnya.
Camat Kasemen Mashudi mengucapkan terimakasih atas diselenggarakan kegiatan vaksinasi secara door to door tersebut. Mashudi mengaku senang karena antusiasme warganya cukup tinggi.
"Saya bersyukur dari BIN Provinsi yang telah memberikan fasilitas vaksinasi door to door untuk masyarakat kami alhamdulillah. Dengan ini jadi muncul kesadaran masyarakat agar vaksinasi ini dapat tercapai herd immunity," paparnya.
Mashudi menambahkan, agar kegiatan vaksinasi door to door dapat berlanjut di beberapa wilayah lain. Selain itu Mashudi berharap agar wilayahnya dapat segera tercipta herd immunity. "Harapan kami masyarakat bisa sehat dan bisa tercegah COVID-19 dan keadaan kembali normal," tambahnya.
Sementara, salah satu warga Desi Safariyanti mengaku merasa terbantu dengan kegiatan vaksinasi tersebut. Desi merasa dimudahkan dan terjamin kesehatannya karena telah divaksin.
"Saya ikut vaksin karena peraturan pemerintah saya juga suka berpegian jadi untuk kesehatan bersama, kemudian saya juga nanti akan mudik jadi mudah kalau sudah di vaksin. Saya sangat terbantu, terimakasih sekali kepada pemerintah vaksin door to door ini mempermudah saya," ungkapnya.
Untuk diketahui, vaksinasi di 6 daerah ini merupakan lanjutan dari vaksinasi tahap 1 dosis 1 yang berlangsung pada bulan lalu. Warga yang sudah divaksin dosis 1, kali ini divaksin untuk dosis kedua. Sasarannya untuk para pelajar dan masyarakat secara door to door dengan total sebanyak 15 ribu.
Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda)BantenBrigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa meninjau langsung penyelenggaraan vaksinasi door to door tersebut di dua tempat. Yaitu di RT 13, RW. 05, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan. Kasemen, Kota. Serang dan komplek Perum. Taman Cilegon Indah, RT 01 Dan RT 2 RW 05, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Cahyono menjelaskan kegiatan vaksinasi ini merupakan kelanjutan dari tahap satu pada beberapa waktu lalu, Cahyono berharap agar segera tercipta herd immunity sesuai yang diharapkan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Bendera Merah Putih Berkibar di Dasar Laut Maumere
"Saya dari Kampung Kenari Kelurahan, Kasunyatan, Kasemen kota Serang melaksanakan vaksinasi lanjutan ini, karena memang ini harus dilanjutkan demi terbentuknya herd immunity sesuai harapan Presiden Joko widodo," ujar Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda)BantenBrigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa di Sukmajaya, Jombang, Banten.
Demi terwujudnya hal tersebut, Cahyono mengatakan BIN berkordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Pemda setempat serta TNI dan Polri dalam penyelenggaraan tersebut.
"Kita harus berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo karena pemerintah telah menargetkan tiga juta vaksin perharinya selain itu BIN juga menggelar vaksinasi di 14 provinsi, karena itu BIN berkordinasi dengan pemda dan dinkes setempat untuk menggelar vaksinasi masal demi mempercepat hal tersebut secara door to doordoor atau menjemput bola," tuturnya.
Camat Kasemen Mashudi mengucapkan terimakasih atas diselenggarakan kegiatan vaksinasi secara door to door tersebut. Mashudi mengaku senang karena antusiasme warganya cukup tinggi.
"Saya bersyukur dari BIN Provinsi yang telah memberikan fasilitas vaksinasi door to door untuk masyarakat kami alhamdulillah. Dengan ini jadi muncul kesadaran masyarakat agar vaksinasi ini dapat tercapai herd immunity," paparnya.
Mashudi menambahkan, agar kegiatan vaksinasi door to door dapat berlanjut di beberapa wilayah lain. Selain itu Mashudi berharap agar wilayahnya dapat segera tercipta herd immunity. "Harapan kami masyarakat bisa sehat dan bisa tercegah COVID-19 dan keadaan kembali normal," tambahnya.
Sementara, salah satu warga Desi Safariyanti mengaku merasa terbantu dengan kegiatan vaksinasi tersebut. Desi merasa dimudahkan dan terjamin kesehatannya karena telah divaksin.
"Saya ikut vaksin karena peraturan pemerintah saya juga suka berpegian jadi untuk kesehatan bersama, kemudian saya juga nanti akan mudik jadi mudah kalau sudah di vaksin. Saya sangat terbantu, terimakasih sekali kepada pemerintah vaksin door to door ini mempermudah saya," ungkapnya.
Untuk diketahui, vaksinasi di 6 daerah ini merupakan lanjutan dari vaksinasi tahap 1 dosis 1 yang berlangsung pada bulan lalu. Warga yang sudah divaksin dosis 1, kali ini divaksin untuk dosis kedua. Sasarannya untuk para pelajar dan masyarakat secara door to door dengan total sebanyak 15 ribu.
(msd)