Dokter Radiologi Jonas Bangun Terpilih Pimpin Taekwondo Simalungun
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Simalungun , akan menjadikan taekwondo sebagai olahraga yang diminati generasi muda dan berprestasi di tingkat daerah, nasional, dan internasional.
Usai terpilih secara aklamasi sebagai ketua pengurus cabang TI Kabupaten Simalungun, dr.Jonas Bangun, Minggu (15/8/2021) mengatakan, untuk menimbuhkan animo masyarakat terhadap olahraga taekwondo, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan banyak elemen untuk membuka tempat-tempat pelatihan hingga ke wilayah pedesaan. Baca juga: Bertambah 17, Kasus Terkonfirmasi COVID-19 di Simalungun Jadi 165
"Saya akan berjuang bersama seluruh pengurus untuk memajukan taekwondo di Kabupaten Simalungun sebagai olahraga yang diminati melahirkan prestasi di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional", sebut Jonas.
Dia menambahkan, dirinya akan menjalankan amanah dan visi yang dimiliki yakni, mewujudkan taekwondo Simalungun yang aktif, kreatif, unggul, dan kompetitif dalam meraih prestasi dengan menjunjung tinggi sportivitas.
Muskab yang dipimpin oleh Dian Purba, MSi itu berlangsung singkat, mengingat saat ini pandemi COVID-19 yang masih belum berakhIr dan Kabupaten Simalungun masuk dalam kategori PPKM Level 3.
Ketua panitia musyarawah Kabupaten TI Simalungun, Yasin dalam laporannya menyampaikan sebanyak 12 dojang hadir secara keseluruhan dan memilih secara aklamasi dr.Jonas Bangun yang dicalonkan 8 unit dojang
Ketua demisioner, Pengcab Taekwondo Indonesia Simalungun, Elkananda Shah, berharap dibawah kepepimpinan dr.Jonas Bangun dapat melahirkan atlet-atlet unggul dan berprestasi di tingkat provinsi dan nasional bahkan internasional.
Ketua Harian Pengprov Taekwondo Indonesia Sumut, Dr. Rifai yang mewakili Pengprov Taekwondo Indonesia,, mengapresiasi estafet yang dilakukakan Ketua Demisioner Pengkab Taekwondo Indonesia Simalungun yang sukses melaksanakan musyawarah kabupaten, meski diselenggarakan di tengah masa pandemi COVID-19.
“Diera kepemimpinan ketua Elaknanda, Taekwondo Simalungun berkembang begitu pesat, dengan banyaknya bertambah atlet dan dojang serta berhasilnya taekwondo Simalungun meloloskan atletnya hingga ke SKO Kemenpora Jakarta," ujar Rifai.
Usai terpilih secara aklamasi sebagai ketua pengurus cabang TI Kabupaten Simalungun, dr.Jonas Bangun, Minggu (15/8/2021) mengatakan, untuk menimbuhkan animo masyarakat terhadap olahraga taekwondo, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan banyak elemen untuk membuka tempat-tempat pelatihan hingga ke wilayah pedesaan. Baca juga: Bertambah 17, Kasus Terkonfirmasi COVID-19 di Simalungun Jadi 165
"Saya akan berjuang bersama seluruh pengurus untuk memajukan taekwondo di Kabupaten Simalungun sebagai olahraga yang diminati melahirkan prestasi di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional", sebut Jonas.
Dia menambahkan, dirinya akan menjalankan amanah dan visi yang dimiliki yakni, mewujudkan taekwondo Simalungun yang aktif, kreatif, unggul, dan kompetitif dalam meraih prestasi dengan menjunjung tinggi sportivitas.
Muskab yang dipimpin oleh Dian Purba, MSi itu berlangsung singkat, mengingat saat ini pandemi COVID-19 yang masih belum berakhIr dan Kabupaten Simalungun masuk dalam kategori PPKM Level 3.
Ketua panitia musyarawah Kabupaten TI Simalungun, Yasin dalam laporannya menyampaikan sebanyak 12 dojang hadir secara keseluruhan dan memilih secara aklamasi dr.Jonas Bangun yang dicalonkan 8 unit dojang
Ketua demisioner, Pengcab Taekwondo Indonesia Simalungun, Elkananda Shah, berharap dibawah kepepimpinan dr.Jonas Bangun dapat melahirkan atlet-atlet unggul dan berprestasi di tingkat provinsi dan nasional bahkan internasional.
Ketua Harian Pengprov Taekwondo Indonesia Sumut, Dr. Rifai yang mewakili Pengprov Taekwondo Indonesia,, mengapresiasi estafet yang dilakukakan Ketua Demisioner Pengkab Taekwondo Indonesia Simalungun yang sukses melaksanakan musyawarah kabupaten, meski diselenggarakan di tengah masa pandemi COVID-19.
“Diera kepemimpinan ketua Elaknanda, Taekwondo Simalungun berkembang begitu pesat, dengan banyaknya bertambah atlet dan dojang serta berhasilnya taekwondo Simalungun meloloskan atletnya hingga ke SKO Kemenpora Jakarta," ujar Rifai.
(don)