Ganjar Ancang-ancang Siswa Masuk Sekolah Lagi
loading...
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau persiapaan pemberlakuan new normal. FOTO : IST
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengunjungi beberapa sekolah sebagai persiapan menyambut new normal. Menurutnya, masyarakat mesti disiapkan untuk menjalani pola hidup baru akibat pandemi COVID-19.
Dua sekolah yang dikunjungi Ganjar adalah SMPN 15 Semarang dan SMKN 5 Semarang. Di tempat-tempat itu, dia mengecek persiapan dalam rangka menyambut new normal atau tatanan kehidupan normal baru.
"Kita cek semuanya, bagaimana persiapan apabila nanti diterapkan new normal,” kata Ganjar, Jumat (29/5/2020).
(Baca juga : Jangan Jadikan Anak Kami Percobaan )
Meski demikian, belum disampaikan secara pasti waktu anak-anak harus kembali menempuh pelajaran di sekolah. Sementara di media sosial marak penolakan yang disuarakan para orangtua karena menilai kondisi belum aman untuk anak-anak masuk sekolah.
“Sekolah kita siapkan, perkantoran, perusahaan, mall, pasar semuanya kita siapkan untuk bagaimana membuat simulasi mengatur jarak, penerapan protokol kesehatan, ketersediaan sarana prasarana pendukung dan lainnya. Semuanya harus disiapkan, biar masyarakat tidak kaget," tandasnya.(Baca juga : Ambulans Pengangkut Jenazah Positif Corona Lewat, Jalan Diseterilkan )
Sembari bersepedaan, politikus PDIP itu tak hanya mengunjungi sekolah tetapi juga perkantoran dan fasilitas kesehatan. Di antaranya adalah Puskesmas Gayamsari Semarang dan Kantor Kelurahan Sambiroto.(Baca juga : Dalam 24 Jam 1.297 Orang Meninggal akibat Corona di AS )
Dua sekolah yang dikunjungi Ganjar adalah SMPN 15 Semarang dan SMKN 5 Semarang. Di tempat-tempat itu, dia mengecek persiapan dalam rangka menyambut new normal atau tatanan kehidupan normal baru.
"Kita cek semuanya, bagaimana persiapan apabila nanti diterapkan new normal,” kata Ganjar, Jumat (29/5/2020).
(Baca juga : Jangan Jadikan Anak Kami Percobaan )
Meski demikian, belum disampaikan secara pasti waktu anak-anak harus kembali menempuh pelajaran di sekolah. Sementara di media sosial marak penolakan yang disuarakan para orangtua karena menilai kondisi belum aman untuk anak-anak masuk sekolah.
“Sekolah kita siapkan, perkantoran, perusahaan, mall, pasar semuanya kita siapkan untuk bagaimana membuat simulasi mengatur jarak, penerapan protokol kesehatan, ketersediaan sarana prasarana pendukung dan lainnya. Semuanya harus disiapkan, biar masyarakat tidak kaget," tandasnya.(Baca juga : Ambulans Pengangkut Jenazah Positif Corona Lewat, Jalan Diseterilkan )
Sembari bersepedaan, politikus PDIP itu tak hanya mengunjungi sekolah tetapi juga perkantoran dan fasilitas kesehatan. Di antaranya adalah Puskesmas Gayamsari Semarang dan Kantor Kelurahan Sambiroto.(Baca juga : Dalam 24 Jam 1.297 Orang Meninggal akibat Corona di AS )
(nun)
Explore More