Diguncang Gempa Paluta M5,3, Dinding Luar RS Metta Medika Padangsidimpuan Retak
loading...
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Dinding bangunan di RS Metta Medika Padangsidimpuan , Sumut retak diduga akibat gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo (M)5,3 di Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Gempa Bumi Berkekuatan M5,3 Guncang Paluta, Warga Ketakutan
Menurut pantauan di lapangan, sejumlah bangunan yang mengalami keretakan berada di dinding luar. Keramik yang tertempel terlihat retak. Keretakan juga terlihat di dalam IGD. Dinding bangunan juga terlihat retak.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Syarat Masuk Mal Harus Sudah Vaksin Tak Adil
Kondisi yang sama juga terjadi di ruangan farmasi RS Metta Medika. Bangunan di dalam ruangan itu juga ada yang retak. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak pengelola rumah sakit.
Kondisi RS Metta Medika Padangsidimpuan yang mengalami keretakan dinding keramik yang tertempel diduga akibat gempa M5,5 yang berpusat di Paluta, Sumut, Rabu (11/8/2021). Foto/SINDOnews/Zia Nasution
Namun, berdasarkan informasi retaknya bangunan tersebut akibat gempa yang terjadi di Padanglawas Utara.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno mengatakan, pihaknya akan memeriksa terlebih dahulu. "Kami akan periksa dahulu," ujar Kasat ketika dihubungi.
Dirasakan di Padangsidimpuan, Tapsel dan Palas
Gempa bumi berkekuatan M5,3 yang berlokasi di 20 KM Barat Daya Kabupaten Paluta ternyata dirasakan warga yang tinggal di Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Padanglawas (Palas)
Sejumlah warga yang berada di Gedung Adam Malik, Jalan Serma Lian Kosong, Kota Padangsidimpuan tampak berhamburan. Dimana, mereka tampak panik kala gempa menguncang.
Kondisi yang sama juga terlihat disalah satu plaza di Kota Salak. Sejumlah warga terlhat berhamburan ke luar ketika terjadi gempa bumi.
Seorang warga, Jonson Karo-karo mengatakan, gempa bumi tersebut sekitar hitungan detik di mana gempanya tidak mengayun, melainkan menghentak.
“Terasa kali tadi gempanya. Syukurnya hanya hitungan detik, dan gempanya tidak mengayun melainkan menghentak,” ucapnya singkat.
Sementara itu, Camat Angkola Muaratais, M Fadli mengaku bahwa gempa di Paluta dirasakan di tempatnya. "Ada tadi, tapi hanya sebentar, "ujarnya. Menurutnya, hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan di wilayah Kecamatan Angkola Muaratais akibat gempa Paluta.
Baca juga: Gempa Bumi Berkekuatan M5,3 Guncang Paluta, Warga Ketakutan
Menurut pantauan di lapangan, sejumlah bangunan yang mengalami keretakan berada di dinding luar. Keramik yang tertempel terlihat retak. Keretakan juga terlihat di dalam IGD. Dinding bangunan juga terlihat retak.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Syarat Masuk Mal Harus Sudah Vaksin Tak Adil
Kondisi yang sama juga terjadi di ruangan farmasi RS Metta Medika. Bangunan di dalam ruangan itu juga ada yang retak. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak pengelola rumah sakit.
Kondisi RS Metta Medika Padangsidimpuan yang mengalami keretakan dinding keramik yang tertempel diduga akibat gempa M5,5 yang berpusat di Paluta, Sumut, Rabu (11/8/2021). Foto/SINDOnews/Zia Nasution
Namun, berdasarkan informasi retaknya bangunan tersebut akibat gempa yang terjadi di Padanglawas Utara.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno mengatakan, pihaknya akan memeriksa terlebih dahulu. "Kami akan periksa dahulu," ujar Kasat ketika dihubungi.
Dirasakan di Padangsidimpuan, Tapsel dan Palas
Gempa bumi berkekuatan M5,3 yang berlokasi di 20 KM Barat Daya Kabupaten Paluta ternyata dirasakan warga yang tinggal di Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Padanglawas (Palas)
Sejumlah warga yang berada di Gedung Adam Malik, Jalan Serma Lian Kosong, Kota Padangsidimpuan tampak berhamburan. Dimana, mereka tampak panik kala gempa menguncang.
Kondisi yang sama juga terlihat disalah satu plaza di Kota Salak. Sejumlah warga terlhat berhamburan ke luar ketika terjadi gempa bumi.
Seorang warga, Jonson Karo-karo mengatakan, gempa bumi tersebut sekitar hitungan detik di mana gempanya tidak mengayun, melainkan menghentak.
“Terasa kali tadi gempanya. Syukurnya hanya hitungan detik, dan gempanya tidak mengayun melainkan menghentak,” ucapnya singkat.
Sementara itu, Camat Angkola Muaratais, M Fadli mengaku bahwa gempa di Paluta dirasakan di tempatnya. "Ada tadi, tapi hanya sebentar, "ujarnya. Menurutnya, hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan di wilayah Kecamatan Angkola Muaratais akibat gempa Paluta.
(shf)