Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sopir Truk asal Sumbar Meninggal di Simalungun
loading...
Petugas medis berpakaian APD lengkap mengevakuasi jenazah sopir truk ke RSUD Djasamen Saragih, Pematangsiantar. (Foto: SINDONews/Ricky F Hutapea)
A
A
A
SIMALUNGUN - Seorang sopir truk asal Sumatera Barat (Sumbar), Indra (45) ditemukan tewas di depan stir kendaraannya saat beristirahat di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin kemarin.
Informasi dihimpun, Indra warga Jorang Pasar Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) pertama kali ditemukan keneknya dalam kondisi tak bernyawan duduk di depan stir kendaraan. Saat itu keduanya baru saja beristirahat.
Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kapolsek Tanah Jawa AKP Syamsul Baharudin mengatakan, berdasarkan keterangan kenek korban, keduanya berangkat dari Sumbar pada Minggu 19 April 2020, lalu beristirahat di Jalan Sisingamangaraja, Tanah Jawa, selepas makan malam. Seperti biasa, keduanya tidur di jok depan kendaraan.
"Menurut keneknya, sebelum meninggal korban Indra sempat minta air hangat. Ketika hendak berikan, kenek tersebut melihat sopirnya sudah meninggal dunia," kata AKP Syamsul, Selasa (21/4/2020).
Dari hasil keterangan kenek tersebut, dugaan sementara kematian Indra disebabkan sakit yang dideritanya.
Petugas medis yang tiba di lokasi kemudian mengevakuasi jenazah sopir truk tersebut dengan menggunakan APD protokol kesehatan untuk dirujuk ke instalasi jenazah RSUD Djasamen Saragih, Pematangsiantar.
Informasi dihimpun, Indra warga Jorang Pasar Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) pertama kali ditemukan keneknya dalam kondisi tak bernyawan duduk di depan stir kendaraan. Saat itu keduanya baru saja beristirahat.
Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kapolsek Tanah Jawa AKP Syamsul Baharudin mengatakan, berdasarkan keterangan kenek korban, keduanya berangkat dari Sumbar pada Minggu 19 April 2020, lalu beristirahat di Jalan Sisingamangaraja, Tanah Jawa, selepas makan malam. Seperti biasa, keduanya tidur di jok depan kendaraan.
"Menurut keneknya, sebelum meninggal korban Indra sempat minta air hangat. Ketika hendak berikan, kenek tersebut melihat sopirnya sudah meninggal dunia," kata AKP Syamsul, Selasa (21/4/2020).
Dari hasil keterangan kenek tersebut, dugaan sementara kematian Indra disebabkan sakit yang dideritanya.
Petugas medis yang tiba di lokasi kemudian mengevakuasi jenazah sopir truk tersebut dengan menggunakan APD protokol kesehatan untuk dirujuk ke instalasi jenazah RSUD Djasamen Saragih, Pematangsiantar.
(zai)
Explore More