Jadi Yatim Piatu Akibat COVID-19, Gadis Kecil Ini Dapat Bantuan Sembako dari Bambang DH
loading...
A
A
A
SURABAYA - Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Bambang DH dibantu Satgas COVID-19 RW 3 Jagiran Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya memberikan bantuan paket sembako kepada Iona Annora Nurani Anindia atau akrab dipanggil Rara (11).
Seminggu lalu, kakek, nenek dan ayahnya meninggal akiba keganasan COVID-19 . Gadis kecil berambut ikal ini sekarang diasuh bibinya yang mengalami disabilitas. Dia tinggal di rumah sederhana di kawasan Jagiran Gang I kota Surabaya. Sebelumnya, Rara dan saudaranya telah ditinggal meninggal ibunya. Dalam satu rumah ada kakek, nenek dan ayah yang menjaga mereka.
“Keluarganya tertular dari ayahnya yang bekerja sebagai sopir. Tidak berapa lama mendapatkan perawatan, kakek, nenek meninggal dunia kemudian disusul ayahnya," kata Kasman, Ketua RW 3 Jagiran, Kamis (5/8/2021). Akibatnya dua anak ini tidak memiliki orang dewasa yang menjaganya.
Menurut Kasman, untuk sementara, kebutuhan sehari-hari dipenuhi dari posko, tapi juga banyak dari masyarakat sekitar yang kasihan melihat nasib anak-anak tersebut. "Tapi kita juga tidak tahu sampai kapan bisa memberikan bantuan. Kita sudah koordinasi dengan Pak Camat tentang kondisi Rara dan saudaranya, dan sedang diupayakan bantuan dari pemerintah,” tutupnya.
Bambang DH sendiri selama pandemi telah membagi lebih dari 15.000 paket sembako untuk warga terdampak pandemi baik di Kota Surabaya maupun Kabupaten Sidoarjo. Bantuan yang dibagi di bulan Juli merupakan program Reses Perorangan Masa Sidang V Tahun 200-2001.
“Bantuan paket sembako ini diharapkan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi, baik yang sedang isoman maupun masyarakat yang pendapatannya berkurang," ujar Wali Kota Surabaya periode 2002-2010 ini.
Seminggu lalu, kakek, nenek dan ayahnya meninggal akiba keganasan COVID-19 . Gadis kecil berambut ikal ini sekarang diasuh bibinya yang mengalami disabilitas. Dia tinggal di rumah sederhana di kawasan Jagiran Gang I kota Surabaya. Sebelumnya, Rara dan saudaranya telah ditinggal meninggal ibunya. Dalam satu rumah ada kakek, nenek dan ayah yang menjaga mereka.
“Keluarganya tertular dari ayahnya yang bekerja sebagai sopir. Tidak berapa lama mendapatkan perawatan, kakek, nenek meninggal dunia kemudian disusul ayahnya," kata Kasman, Ketua RW 3 Jagiran, Kamis (5/8/2021). Akibatnya dua anak ini tidak memiliki orang dewasa yang menjaganya.
Menurut Kasman, untuk sementara, kebutuhan sehari-hari dipenuhi dari posko, tapi juga banyak dari masyarakat sekitar yang kasihan melihat nasib anak-anak tersebut. "Tapi kita juga tidak tahu sampai kapan bisa memberikan bantuan. Kita sudah koordinasi dengan Pak Camat tentang kondisi Rara dan saudaranya, dan sedang diupayakan bantuan dari pemerintah,” tutupnya.
Bambang DH sendiri selama pandemi telah membagi lebih dari 15.000 paket sembako untuk warga terdampak pandemi baik di Kota Surabaya maupun Kabupaten Sidoarjo. Bantuan yang dibagi di bulan Juli merupakan program Reses Perorangan Masa Sidang V Tahun 200-2001.
“Bantuan paket sembako ini diharapkan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi, baik yang sedang isoman maupun masyarakat yang pendapatannya berkurang," ujar Wali Kota Surabaya periode 2002-2010 ini.
(don)