Sasar Lansia, Kolinlamil TNI AL Gelar Serbuan Vaksin di Subang
loading...
Prajurit TNI AL dari Kolinlamil melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga di Muara Ciasem, Blanakan, Subang, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021). Foto/Dispen Kolinlamil
A
A
A
SUBANG - Prajurit TNI AL dari Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar Serbuan Vaksin Maritim TNI AL di Muara Ciasem, Blanakan, Subang, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Wujudkan Herd Immunity, Marinir Gelar Vaksinasi untuk Masyarakat Papua Barat
Serbuan vaksin ini menargetkan 2.000 orang. Sasaran yang menjadi fokus vaksinasi COVID-19 kali ini adalah para lansia. Hal itu berdasarkan data dari pemerintah daerah setempat di mana banyak lansia yang mendaftarkan diri untuk divaksin.
Baca juga: Ajakan Vaksinasi COVID-19 di UIN Walisongo Pecahkan Rekor
Selain itu berdasarkan data medis, para lansia sangat rentan terhadap resiko terpapar virus COVID-19. Apalagi dengan kondisi usia yang tentu memiliki kemungkinan penyakit bawaan yang dapat menimbulkan risiko kematian.
Salah satu lansia yang divaksin, Maisyarah (65) mengaku ikut mendatangi Balai Desa Muara Ciasem karena diajak salah satu puteranya untuk mendapat vaksin agar terhindar dari virus COVID-19. "Saya ikut anak kesini supaya dapat vaksin dari Angkatan Laut," katanya.
Serbuan Vaksin Masyarakat Maritim di pesisir pantai utara Subang ini melibatkan 50 vaksinator yang bekerja sama dengan Puskesmas Blanakan.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Arsyad Abdullah menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh jajaran TNI AL untuk mensukseskan Serbuan Vaksinasi Covid-19 "Satu Juta Vaksin Perhari" untuk seluruh lapisan masyarakat.
"Serbuan vaksin akan terus dilaksanakan sampai masyarakat semuanya tervaksin. TNI bersama Polri dan Pemerintah Daerah akan bersinergi dalam menyukseskan program vaksinasi nasional, sehingga harapan pemerintah target vaksinasi 1 juta per hari benar-benar terlaksana di seluruh wilayah Indonesia," tandas Arsyad Abdullah yang akan segera menempati jabatan sebagai Pangkoarmada I.
Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi ini gratis tanpa dipungut biaya dengan catatan warga berusia di atas 12 tahun yang bisa ikut vaksin dengan membawa keluarganya yang lansia, karena targetnya untuk para lansia.
Baca juga: Wujudkan Herd Immunity, Marinir Gelar Vaksinasi untuk Masyarakat Papua Barat
Serbuan vaksin ini menargetkan 2.000 orang. Sasaran yang menjadi fokus vaksinasi COVID-19 kali ini adalah para lansia. Hal itu berdasarkan data dari pemerintah daerah setempat di mana banyak lansia yang mendaftarkan diri untuk divaksin.
Baca juga: Ajakan Vaksinasi COVID-19 di UIN Walisongo Pecahkan Rekor
Selain itu berdasarkan data medis, para lansia sangat rentan terhadap resiko terpapar virus COVID-19. Apalagi dengan kondisi usia yang tentu memiliki kemungkinan penyakit bawaan yang dapat menimbulkan risiko kematian.
Salah satu lansia yang divaksin, Maisyarah (65) mengaku ikut mendatangi Balai Desa Muara Ciasem karena diajak salah satu puteranya untuk mendapat vaksin agar terhindar dari virus COVID-19. "Saya ikut anak kesini supaya dapat vaksin dari Angkatan Laut," katanya.
Serbuan Vaksin Masyarakat Maritim di pesisir pantai utara Subang ini melibatkan 50 vaksinator yang bekerja sama dengan Puskesmas Blanakan.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Arsyad Abdullah menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh jajaran TNI AL untuk mensukseskan Serbuan Vaksinasi Covid-19 "Satu Juta Vaksin Perhari" untuk seluruh lapisan masyarakat.
"Serbuan vaksin akan terus dilaksanakan sampai masyarakat semuanya tervaksin. TNI bersama Polri dan Pemerintah Daerah akan bersinergi dalam menyukseskan program vaksinasi nasional, sehingga harapan pemerintah target vaksinasi 1 juta per hari benar-benar terlaksana di seluruh wilayah Indonesia," tandas Arsyad Abdullah yang akan segera menempati jabatan sebagai Pangkoarmada I.
Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi ini gratis tanpa dipungut biaya dengan catatan warga berusia di atas 12 tahun yang bisa ikut vaksin dengan membawa keluarganya yang lansia, karena targetnya untuk para lansia.
(shf)
Explore More