Juru Parkir Tewas Dikeroyok, Polisi Ringkus Enam Orang Diduga Pelaku

Kamis, 29 Juli 2021 - 12:49 WIB
loading...
Juru Parkir Tewas Dikeroyok,...
Polisi mengamankan enam orang terduga pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang juru parkir. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Jajaran Polsek Manggala mengamankan enam orang terduga pelaku pengeroyokan seorang juru parkir berinisial SL (18) yang tewas di Jalan Waduk Tunggu Pampang, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis, (29/7/2021)

Remaja tersebut tewas dengan sejumlah luka tikaman di tubuhnya, hingga keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian yang langsung bergerak cepat menciduk para pelaku.



Kapolsek Manggala, Kompol Supriady Idrus mengatakan keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke kantornya. Pihaknya sudah mengejar para terduga pelaku .

"Sudah ada enam yang diamankan, sekarang masih pengembangan. Dua orang itu diduga pelaku utama. Barang bukti parang, batako, dan badik sudah disita anggota gabungan," jelas Edhy sapaan akrab Kapolsek.

Dia menjelaskan SL meninggal dengan sejumlah tebasan parang di bagian pipi, lengan hingga perut korban. "Ada luka memar di bagian wajah diduga dihantam batako, karena kita temukan di sekitar jenazah korban," paparnya.

Ia menambahkan dari hasil penyelidikan awal korban diduga dikeroyok saat melintas menggunakan sepeda motor. "Pelakunya belasan orang menggunakan motor," katanya.

Selain itu, dia menyatakan umumnya para pelaku yang sejauh ini diamankan berdomisili di Kecamatan Rappocini dan Manggala. Mereka dibekuk di rumahnya masing-masing sejak dini hari tadi.

"Perannya ada yang membacok, menikam dan menghantamkan batako sampai korban meninggal . Iya korbannya juru parkir, warga Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala," ungkap Edhy.



Mantan Kapolsek Rappocini ini, melanjutkan dari hasil keterangan enam pelaku itu mengaku mengeroyok SL, karena merasa diserang oleh teman-teman korban.

"Jadi motif balas dendam untuk interogasi awal begitu. Awalnya ini ada beberapa teman pelaku melintas di TKP. dihadang terus dianiaya, motornya dibuang ke waduk, begitu pengakuannya," papar Edhy.

Terpisah Kanit Jatanras Polrestabes Makassar , Iptu Afhi Abrianto mengaku telah mengantongi identitas para pelaku yang ditaksir mencapai belasan orang. "Masih pengejaran mas, sudah ada (identitasnya) sabar yah," imbuhnya.

Afhi belum mau membeberkan identitas para terduga pelaku. Dia berjanji akan memberikan informasi tersebut setelah proses penyelidikan rampung. "Nanti kami informasikan mas, sementara dikembangkan," tegasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)