Sempat Tolak Vaksinasi, Kini Kepala Desa Jenar di Sragen Jadi Duta Vaksin

Selasa, 27 Juli 2021 - 14:01 WIB
loading...
Sempat Tolak Vaksinasi,...
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengapresiasi Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi yang telah menjadikan Kepala Desa Jenar, Samto sebagai Duta Vaksin. Foto/Humas Polda Jateng
A A A
SRAGEN - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi mengapresiasi Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi yang telah menjadikan Kepala Desa Jenar, Samto sebagai Duta Vaksin.

Baca juga: Mengenal Akidi Tio, Sosok yang Sumbang Dana Rp2 Triliun untuk Penanganan COVID-19

Kapolda menyatakan, Samto sebelumnya telah melakukan ulahnya dengan menentang PPKM Darurat dan mengizinkan warganya untuk menggelar hajatan serta hiburan musik.

Baca juga: Menyedihkan, Dibelit Kemiskinan Kakek 85 Tahun Tinggal di WC Umum Dalam Kondisi Lumpuh

"Karena Kades tersebut sudah bersedia mengikuti vaksinasi COVID-19, maka Kapolres Sragen telah menjadikannya sebagai Duta Vaksin," katanya, Selasa (27/7/21).

Menurut Luthfi, langkah yang dilakukan Kapolres Sragen memang sangat tepat. Pasalnya, saat dilakukan vaksinasi di Balai Desa Jenar, Samto adalah orang yang pertama kali disuntik dan sebagai percontohan bagi warganya dan perangkat lainnya.

"Ini adalah contoh yang sangat baik sekali, seorang kepala Desa di Sragen yang tidak percaya vaksinasi dan COVID-19 dengan membuat spanduk dan menentang pemerintah, namun kini telah menjadi Duta Vaksin," terang Kapolda Jateng.

Dijelaskan Kapolda, usai Kepala Desa Jenar tersebut dilakukan vaksinasi, kemudian diikuti oleh perangkat lainnya dan juga warga lainnya di balai Desa Jenar.

Bahkan Kepala Desa Jenar sudah menjadi percontohan vaksinasi di Jenar, dan selanjutnya meminta dan mengajak langsung masyarakat mengikuti vaksinasi ke balai desa.

"Untuk itu, Polres Sragen langsung menggalang kepala desa tersebut sebagai Duta Vaksinasi. Saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada Kapolres Sragen dan Kades Jenar," ungkapnya.

Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menolak vaksianasi dan program pemerintah dalam mencegah penyebaran dan memutus mata rantai virus COVID-19 . Karena keselamatan dan kesehatan rakyat lebih utama bagi pemerintah dan TNI Polri.

"Ini demi kita semua, jadi saya berharap baik masyarakat ataupun perangkat dan pejabat daerah, jangan ada yang menolak program Vaksinasi pemerintah. Mari kita dukung bersama sama program pemerintah ini dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tandasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2144 seconds (0.1#10.140)