COVID-19 Masih Menggila, Menko Airlangga Hartarto: Ojol Adalah Pahlawan

Senin, 26 Juli 2021 - 06:19 WIB
loading...
COVID-19 Masih Menggila,...
Menko Perekonomian, Airlanga Hartarto saat menyerahkan paket bantuan kepada para pengemudi transportasi online dan konvensional di Balai Kota Bogor, Minggu (25/7/2021). Foto/Istimewa
A A A
BOGOR - Pandemi COVID-19 dan pemberlakuan pembatasan masyarakat (PPKM) memaksa sebagian besar masyarakat tinggal dan bekerja dari rumah untuk menghindari COVID-19 yang masih menggila.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlanga Hartarto mengatakan, di tengah kondisi tersebut, peran para pengemudi ojek online (ojol), sangat besar. Bahkan, dia menyebut ojol adalah pahlawan di tengah pandemi dan PPKM.

"Teman-teman ojol ini adalah pahlawan-pahlawan kita yang membawa kebutuhan masyarakat dari warung, dari restoran ke rumah-rumah masyarakat yang sedang bekerja dari rumah," ujar Airlangga.

Hal itu dikatakan Airlangga saat menyerahkan bantuan dari Kementerian Perhubungan kepada para pengemudi angkutan umum online dan konvensional di Halaman Balai Kota Bogor, Minggu (25/7/2021).

Lebih lanjut Airlangga menyatakan bahwa pemerintah bakal terus memberikan bantuan sosial. Sesuai arahan Presiden Jokowi yang terus mendorong bantuan sosial ke masyarakat, kata Airlangga, pemerintah telah mengalokasikan sejumlah bantuan.

Berbagai bantuan tersebut, di antaranya bantuan rutin sembako untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), perpanjangan bantuan sosial tunai ( BST) selama dua bulan untuk 10 juta KPM, dan bantuan usaha produktif untuk 3 juta usaha mikro.

Terbaru, lanjut Airlangga, ada tambahan bantuan beras 10 kg untuk 28,8 juta KPM. Kemudian, program Kartu Sembako PPKM yang merupakan program baru usulan daerah untuk 5,9 juta KPM, dan bantuan untuk 1 juta warung dan pedagang kaki lima di wilayah PPKM level 3 dan 4 senilai total Rp1,2 triliun.

"Dengan berbagai program bantuan tersebut, diharapkan dapat mempertahankan kesejahteraan masyarakat yang terdampak upaya menahan laju penyebaran COVID-19," katanya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang juga hadir dalam kegiatan pembangian bantuan tersebut juga mengamini bahwa para pengemudi ojol, termasuk pengemudi angkutan umum sangat berjasa dalam menggerakkan roda ekonomi di tengah pandemi dan PPKM .

"Karena itu, kita berharap komunikasi antara pemerintah pusat, daerah, dan para operator angkutan yang melaksanakan kebijakan harus nyambung," ujar Budi.

Khusus untuk transportasi online, kata Budi, Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) bagi para pengemudi transportasi online sebagai syarat perjalanan telah dibuat secara kolektif oleh aplikator, sehingga memudahkan para pengemudi.

"Sementara untuk angkot (angkutan kota), kita juga telah memberi banyak kemudahan yang memungkinkan angkot untuk tetap beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan jajaran Forkopimda Kota Bogor tersebut, sebanyak 600 paket bantuan dibagikan kepada para pengemudi transportasi online dan konvensional.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2594 seconds (0.1#10.140)