Kapolres Malang Raya Bagi-bagikan Sembako ke Masyarakat Terdampak PPKM Level 4
loading...
Penyerahan bantuan paket sembako kepada warga terdampak PPKM Level 4 di halaman Mapolres Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Foto/Ist
A
A
A
BATU - Kapolres di Malang Raya, Jatim menyerahkan secara bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Baca juga: Warga Silo Jember Rusak Ambulans saat Rebut Paksa Jenazah Diduga COVID-19
Penyerahan bantuan paket sembako dilaksanakan di halaman Mapolres Batu, Kota Batu yang dihadiri oleh Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto; Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono; Kapolres Batu, AKBP Catur; Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko serta anggota gabungan TNI-Polri pada Sabtu (24/7/2021).
Baca juga: Jogja Geger! Mayat Perempuan Nyaris Telanjang Ditemukan Terkubur Gundukan Tanah
Bantuan paket sembako yang berasal dari Kapolri, Menko Marves, pengusaha Gilang Widya Pramana (J99 Corp) dan Budda Tzuchi tersebut akan disalurkan oleh anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa Malang Raya.
"Saya mewakili rekan-rekan Kapolres Malang Raya, mewakili juga Forkopimda Malang Raya mengucapkan apresiasi dan rasa penghormatan yang besar karena membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dari PPKM Level 4," ujar Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto.
Kapolresta Malang Kota yang akrab di panggil Buher ini mengatakan pemberian bantuan 10 ribu paket sembako itu disalurkan kepada serikat pedagang pasar, ojek online, travel, ojek pangkalan dan serikat sopir Indonesia .
Buher menambahkan bantuan sosial ini menandakan bahwa pemerintah hadir di tengah kesulitan masyarakat pada saat pandemi COVID-19.
"Kami akan selalu siap menggelontorkan bantuan ini kepada masyarakat khususnya Kota Malang, tidak hanya saat ini saja kami memberikan bantuan namun juga saat melaksanakan operasi yustisi pada malam hari," katanya.
Dia menjelaskan, dalam operasi yustisi malam yang dilakukan setiap hari disalurkan 100 paket sembako untuk warga yang terdampak, mulai pedagang kaki lima, tukang becak dan warga yang membutuhkan.
"Kami berharap pengusaha lainnya ikut peduli kepada masyarakat yang terdampak. Saat ini kebutuhan yang paling mendesak adalah oksigen serta obat-obatan," ungkap Buher.
Baca juga: Warga Silo Jember Rusak Ambulans saat Rebut Paksa Jenazah Diduga COVID-19
Penyerahan bantuan paket sembako dilaksanakan di halaman Mapolres Batu, Kota Batu yang dihadiri oleh Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto; Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono; Kapolres Batu, AKBP Catur; Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko serta anggota gabungan TNI-Polri pada Sabtu (24/7/2021).
Baca juga: Jogja Geger! Mayat Perempuan Nyaris Telanjang Ditemukan Terkubur Gundukan Tanah
Bantuan paket sembako yang berasal dari Kapolri, Menko Marves, pengusaha Gilang Widya Pramana (J99 Corp) dan Budda Tzuchi tersebut akan disalurkan oleh anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa Malang Raya.
"Saya mewakili rekan-rekan Kapolres Malang Raya, mewakili juga Forkopimda Malang Raya mengucapkan apresiasi dan rasa penghormatan yang besar karena membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dari PPKM Level 4," ujar Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto.
Kapolresta Malang Kota yang akrab di panggil Buher ini mengatakan pemberian bantuan 10 ribu paket sembako itu disalurkan kepada serikat pedagang pasar, ojek online, travel, ojek pangkalan dan serikat sopir Indonesia .
Buher menambahkan bantuan sosial ini menandakan bahwa pemerintah hadir di tengah kesulitan masyarakat pada saat pandemi COVID-19.
"Kami akan selalu siap menggelontorkan bantuan ini kepada masyarakat khususnya Kota Malang, tidak hanya saat ini saja kami memberikan bantuan namun juga saat melaksanakan operasi yustisi pada malam hari," katanya.
Dia menjelaskan, dalam operasi yustisi malam yang dilakukan setiap hari disalurkan 100 paket sembako untuk warga yang terdampak, mulai pedagang kaki lima, tukang becak dan warga yang membutuhkan.
"Kami berharap pengusaha lainnya ikut peduli kepada masyarakat yang terdampak. Saat ini kebutuhan yang paling mendesak adalah oksigen serta obat-obatan," ungkap Buher.
(shf)
Lihat Juga :
