Miris! Krisis Oksigen, Kakek Sesak Napas Telantar Kepanasan di Bak Mobil Pikap

Sabtu, 24 Juli 2021 - 10:57 WIB
loading...
Miris! Krisis Oksigen,...
Seorang kakek yang mengalami gejala sesak napas terlantar kepanasan di bak mobil pikap di pelataran parkir sebuah rumah sakit di Ciamis, Jawa Barat. Foto/iNews TV/Acep Muslim
A A A
CIAMIS - Seorang kakek yang mengalami gejala sesak napas terlantar kepanasan di bak mobil pikap di pelataran parkir sebuah rumah sakit di Ciamis , Jawa Barat. Sang kakek sempat beberapa jam tak tertangani medis lantaran rumah sakit mengalami krisis oksigen.

Baca juga: RSUD Cililin Hanya Punya 31 Tabung Oksigen, Padahal Kebutuhannya 200 Tabung/Hari

Kakek yang berasal dari Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis ini beberapa jam terbaring di atas bak mobil pikap di parkiran depan IGD RSU Dadi Keluarga Ciamis. Sang kakek terbaring lemah sambil dipayungi kerabatnya dengan kondisi lemas dan sangat membutuhkan pertolongan medis.

Baca juga: 2 Terduga Provokator Aksi Demo Hari Ini Diamankan Polda Jateng

Sementara stok oksigen di rumah sakit terbatas dan untuk melayani pasien positif COVID-19. Salah satu anggota keluarga pasien mengatakan bahwa dirinya sudah ke beberapa rumah sakit mengantar sang kakek dengan mobil pikap. Namun pasien tersebut tidak bisa ditangani oleh pihak rumah sakit dengan alasan tidak ada stok oksigen untuk pasien di luar dari COVID-19.

Miris! Krisis Oksigen, Kakek Sesak Napas Telantar Kepanasan di Bak Mobil Pikap


Setelah beberapa jam menunggu dan tidak membuahkan hasil, akhirnya pihak keluarga berinisiatif mencari rumah sakit lainnya dan berharap pasien keluarganya bisa ditangani dengan baik.

Tak hanya itu, seorang ibu yang hendak mengobati anaknya ke RSUD Ciamis juga harus kecewa pulang kembali meski sudah membawa tabung oksigen sendiri. Dia kembali harus mencari rumah sakit lainnya yang dapat menangani anaknya.

Krisis oksigen khususnya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih dialami dan semakin hari stok dan pasokannya terus menipis.

Direktur RSU Dadi Keluarga, dr Mohammad Iqbal menjelaskan, stok oksigen di rumah sakit yang dipimpinnya masih bisa melayani pasien hingga beberapa hari kedepan. Pihaknya juga masih bisa menerima pasien umum lainnya yang memiliki gejala sesak napas.

Terkait adanya pasien terlantar, dia mengatakan akan mengecek secara langsung kebenarannya. Dikarenakan untuk pasien yang menggunakan oksigen ada prosedur yang harus ditempuh sebelum dilakukan perawatan. "Harus dicari dulu kronologisnya seperti apa, dan kondisi IGD seperti apa," katanya, Sabtu (24/7/2021).

Sementara itu, Kabag Humas RSUD Ciamis, Sahlan Arief menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih kebingungan untuk mencari pasokan oksigen. Sudah satu pekan terakhir RSUD Ciamis tidak melayani pasien umum bergejala sesak napas karena stok oksigen yang masih kekurangan setiap harinya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1880 seconds (0.1#10.140)