Osimin Wenda Anggota KKB Penembak Rombongan Mantan Kapolda Papua Ditangkap di Puncak Jaya
loading...
A
A
A
PUNCAK JAYA - Osimin Wenda alias Usimin Telenggen (30) anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) ditangkap di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya , Papua, Kamis (22/7/2021). Osimin Wenda sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua yang dikeluarkan sejak 2018.
Direktur Kriminal Khusus Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faisal Ramadani mengakui ada penangkapan terhadap Osimin Wenda alias Usimin Telenggen anggota kriminal bersenjata.
Baca : Terluka Akibat Baku Tembak dengan KKB, 2 Anggota Raider Khusus 751/VJS Dirawat di RSUD Mimika
Dari data yang dimiliki terungkap yang bersangkutan terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada November 2012 lalu, termasuk penembakan terhadap rombongan mantan Kepala Polda Papua yang saat itu dijabat Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Wenda sempat ditangkap Timsus Polda Papua pada 15 Juli 2013 dan dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2014. Namun pada 18 Januari 2018 dia kabur dari Lapas Abepura, terlibat dalam penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Kabupaten Lanny Jaya, dan terlibat kontak tembak dengan personil Satgas Nemangkawi di Kampung Popome pada 2018.
Ramadani menyatakan, saat dia ditangkap tidak ditemukan api seraya mengaku Wenda alias Usimin Telenggen akan dibawa ke Polda Papua untuk diperiksa lebih lanjut.
Wenda aktif terlibat dalam sejumlah aksi penembakan KKB dan senantiasa berpindah kelompok karena sebelumnya selain bergabung dengan Puron Wenda juga dengan Lekagak Telenggen.
"Yang bersangkutan saat ini masih diamankan di Mapolres Puncak Jaya di Mulia," kata Ramadani.
Direktur Kriminal Khusus Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faisal Ramadani mengakui ada penangkapan terhadap Osimin Wenda alias Usimin Telenggen anggota kriminal bersenjata.
Baca : Terluka Akibat Baku Tembak dengan KKB, 2 Anggota Raider Khusus 751/VJS Dirawat di RSUD Mimika
Dari data yang dimiliki terungkap yang bersangkutan terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada November 2012 lalu, termasuk penembakan terhadap rombongan mantan Kepala Polda Papua yang saat itu dijabat Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Wenda sempat ditangkap Timsus Polda Papua pada 15 Juli 2013 dan dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2014. Namun pada 18 Januari 2018 dia kabur dari Lapas Abepura, terlibat dalam penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Kabupaten Lanny Jaya, dan terlibat kontak tembak dengan personil Satgas Nemangkawi di Kampung Popome pada 2018.
Ramadani menyatakan, saat dia ditangkap tidak ditemukan api seraya mengaku Wenda alias Usimin Telenggen akan dibawa ke Polda Papua untuk diperiksa lebih lanjut.
Wenda aktif terlibat dalam sejumlah aksi penembakan KKB dan senantiasa berpindah kelompok karena sebelumnya selain bergabung dengan Puron Wenda juga dengan Lekagak Telenggen.
Baca Juga
"Yang bersangkutan saat ini masih diamankan di Mapolres Puncak Jaya di Mulia," kata Ramadani.
(sms)