Demo Ricuh Tolak PPKM Darurat di Bandung, 150 Pemuda Ditangkap 3 Positif COVID-19

Rabu, 21 Juli 2021 - 19:39 WIB
loading...
Demo Ricuh Tolak PPKM Darurat di Bandung, 150 Pemuda Ditangkap 3 Positif COVID-19
Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya menunjukkan 150 pemuda yang berhasil ditangkap pasca aksi demonstrasi ricuh di Bandung, Rabu (21/7/2021). Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Polrestabes Bandung berhasil menangkap sedikitnya 150 pemuda pasca aksi demonstrasi yang berakhir ricuh di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Cirebon Geger! Geng Motor Serang Lawan, Celurit Tembus Paru-paru dan 3 Jari Putus

Berdasarkan hasil pendataan sementara, 150 pemuda yang diamankan itu terdiri dari 9 mahasiswa, 36 pelajar SMA dan sederajat, 6 orang pelajar SMP, dan 36 pengangguran serta putus sekolah. Sisanya atau 64 pemuda lainnya masih dalam tahap pendataan.

Baca juga: Massa Tutup Jalan di Bandung, Polisi Bubarkan Aksi Unjuk Rasa Tolak PPKM Darurat

Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya menuturkan, aksi demo ricuh tersebut berawal dari ajakan untuk menggelar aksi menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dilakukan kelompok mahasiswa melalui media sosial.

Ajakan tersebut kemudian ditanggapi oleh massa driver ojek online dan pedagang. Namun, kata Ulung, karena khawatir mengganggu ketertiban umum, driver ojek online dan pedagang sepakat memisahkan diri dari kelompok massa.

Adapun mahasiswa terus melanjutkan aksinya. Diduga, kelompok mahasiswa ini kemudian ditunggangi oleh oknum tertentu yang memang berniat membuat onar. Terbukti, saat melakukan longmarch dari Balai Kota Bandung di Jalan Wastukencana ke Gedung Sate, mereka melakukan penutupan jalan hingga mengakibatkan kemacetan dan merusak fasilitas umum.

"Lalu kita bubarkan karena mereka tidak mematuhi prokes, tidak memakai masker, menutup jalan, sehingga terjadi kemacetan panjang, kemudian mereka melakukan perusakan," ungkap Ulung di kawasan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Selain mengamankan 150 pemuda, lanjut Ulung, pihaknya juga berhasil mengamankan bom molotov yang dibawa lima orang peserta aksi ricuh itu. Beruntung, bom molotov tersebut berhasil diamankan sebelum dilemparkan oleh mereka.

"Ada lima orang yang bawa molotov nanti silakan bisa dilihat barang buktinya. Belum, belum sempat (dilemparkan) jadi sudah keduluan kita tangkap," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3767 seconds (0.1#10.140)