Gubernur Khofifah Kurban Sapi 1Ton Milik Peternak Lamongan

Senin, 19 Juli 2021 - 16:58 WIB
loading...
Gubernur Khofifah Kurban Sapi 1Ton Milik Peternak Lamongan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan seekor sapi, kepada panitia penyembelihan hewan kurban, di Masjid Al Akbar, Surabaya. Foto: SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyerahkan seekor sapi, kepada panitia penyembelihan hewan kurban , di Masjid Al Akbar, Surabaya. Sama seperti tahun lalu, sapi yang dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha tahun 2021 ini, berasal dari peternak yang sama, yakni dari Lamongan.

Khofifah mengatakan, selain sehat, sapi tersebut juga telah memenuhi syarat sebagai hewan kurban. Sapi itu berasal dari Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Sapi tersebut berjenis Peranakan Ongole (PO) dengan berat 1.050 kilogram atau 1,05 ton. “Kalau saya tahun lalu dari Lamongan dan tahun ini juga dari Lamongan,” kata Khofifah, Senin (19/7/2021).



Orang nomor satu di Jatim itu mengakui, mendapatkan referensi terkait dengan sapi kurban dari Kepala Dinas Peternakan (Kadis Peternakan) Jatim. Ada kualifikasi khusus, bahwa hewan bisa dijadikan hewan kurban. Namun demikian, bukan berarti hewan kurban dari peternak wilayah lain tidak bagus.

Menurutnya, masing masing daerah memiliki potensi hasil ternak yang luar biasa, seperti Jember, Tulungagung bahkan Madura. "Khusus di Madura, ada jenis sapi hasil perkawinan antara Madura dan Limousin (Madrasin). Di Jawa Timur ada keunggulan dalam peternakan sapi,” terangnya.



Tidak hanya sapi milik Gubernur Khofifah. Tampak juga sapi milik Presiden Joko Widodo, yang diambil dari peternak sapi di Sukapura, Probolinggo. Berat badan sapi ini mencapai 1.242 kilogram atau 1,2 ton, lingkar dada 239 centimeter, panjang badan 194 centimeter, tinggi gumba 154 centimeter, dan lebar pinggul 71 centimeter.Kemudian juga nantinya ada sapi milik Pangdam V Brawijaya, dan Kapolda Jatim.

Sementara itu, Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor menambahkan, semua hewan kurban, akan dipotong H+1 Hari Raya Idul Adha atau pada Rabu (21/7/2021) mulai pukul 07.00 WIB. Ada sejumlah petugas khusus yang sudah disiagakan untuk merawat dan menjaga bergantian, supaya hewan kurban merasa nyaman dan bahagia sebelum disembelih.

"Untuk distribusi daging, tim dan relawan akan mendatangi sasaran yang datanya sudah didapat dari kelurahan sekitar masjid. Jadi tidak ada kupon pengambilan daging," katanya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2255 seconds (0.1#10.140)