Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dua Pria di Makassar Ditikam Saat Melerai Perkelahian Tetangga
loading...
Dua orang pria di Makassar ditikam usai melerai perkelahian tetangganya. Foto: Ilustrasi
A
A
A
MAKASSAR - Pemuda berinisial KR (23) dan IL (25), harus menjalani perawatan usai ditikam oleh RY (25), usai melerai perkelahian tetangganya tersebut di di Jalan Kesatuan, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Syamsul Tompo mengatakan, penikaman itu berawal ketika dua korban hendak melerai perkelahian dengan lelaki berinisial AD di lokasi kejadian.
"Namun pelaku tidak terima (dilerai) dan langsung berbaik menganiaya korban dengan menikam dua korban di bagian perut. Kejadiannya hari Jumat 2 Juli 2021," ujar Syamsul, Minggu, (18/7/2021).
Syamsul mengaku, masih mendalami masalah perkelahian itu, sebab pelaku baru saja diamankan pada Sabtu 17 Juli 2021 sekira pukul 20.30 Wita. Usai didapat informasi keberadaan RY dalam proses penyelidikan.
"Intinya pelaku sedang adu mulut sama lelaki AD. Kemudian mencabut pisau dari pinggangnya dan hendak melukai. Di situ dipisahkan. Kalau soal masalah apa sementara kita dalami," katanya.
Dia menambahkan, akibat perbuatan RY, korban sempat mendapat perawatan medis di RS Ibnu Sina Kota Makassar. Korban menderita luka parah di bagian leher dan perut.
"Lelaki KR dianiaya dengan pisau di bagian leher. Sedangkan lelaki lelaki IL mengenai perutnya. Sudah agak baikan, nanti kita akan panggil kedua korban untuk pendalaman penyidikan ," papar Syamsul.
Selain mengamankan RY, polisi juga menyita barang bukti yang didapatkan dari rumah yang dijadikan persembunyian selama dalam pengejaran kepolisian. Tepatnya di Jalan Karuwisi, Kecamatan Makassar.
"Untuk barang bukti yang kami sita adalah sebilah pisau yang digunakan penganiayaan terhadap kedua korban . Serta upaya percobaan penganiayaan terhadap lelaki AD," ungkap Syamsul.
Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Syamsul Tompo mengatakan, penikaman itu berawal ketika dua korban hendak melerai perkelahian dengan lelaki berinisial AD di lokasi kejadian.
"Namun pelaku tidak terima (dilerai) dan langsung berbaik menganiaya korban dengan menikam dua korban di bagian perut. Kejadiannya hari Jumat 2 Juli 2021," ujar Syamsul, Minggu, (18/7/2021).
Syamsul mengaku, masih mendalami masalah perkelahian itu, sebab pelaku baru saja diamankan pada Sabtu 17 Juli 2021 sekira pukul 20.30 Wita. Usai didapat informasi keberadaan RY dalam proses penyelidikan.
"Intinya pelaku sedang adu mulut sama lelaki AD. Kemudian mencabut pisau dari pinggangnya dan hendak melukai. Di situ dipisahkan. Kalau soal masalah apa sementara kita dalami," katanya.
Dia menambahkan, akibat perbuatan RY, korban sempat mendapat perawatan medis di RS Ibnu Sina Kota Makassar. Korban menderita luka parah di bagian leher dan perut.
"Lelaki KR dianiaya dengan pisau di bagian leher. Sedangkan lelaki lelaki IL mengenai perutnya. Sudah agak baikan, nanti kita akan panggil kedua korban untuk pendalaman penyidikan ," papar Syamsul.
Selain mengamankan RY, polisi juga menyita barang bukti yang didapatkan dari rumah yang dijadikan persembunyian selama dalam pengejaran kepolisian. Tepatnya di Jalan Karuwisi, Kecamatan Makassar.
"Untuk barang bukti yang kami sita adalah sebilah pisau yang digunakan penganiayaan terhadap kedua korban . Serta upaya percobaan penganiayaan terhadap lelaki AD," ungkap Syamsul.
(agn)
Explore More