Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Baznas Jatim Salurkan Beasiswa untuk 500 Anak Terdampak COVID-19
loading...
Badan Zakat Amil Nasional Jawa Timur (Baznas Jatim) menyalurkan beasiswa kepada 500 anak yang orangtuanya meninggal karena COVID-19 dan dari keluarga tidak mampu. Foto SINDOnews
A
A
A
SURABAYA - Badan Zakat Amil Nasional Jawa Timur ( Baznas Jatim ) menyalurkan beasiswa kepada 500 anak yang orangtuanya meninggal karena COVID-19 dan dari keluarga tidak mampu. Penyaluran beasiswa ini merupakan tindakan lanjut dari program Baznas pusat terkait penanganan COVID-19.
Ketua Baznas Jatim, M Roziqi mengatakan, pemberian beasiswa tersebut akan dilakukan setiap bulan. Setiap anak mendapat Rp 150.000 per bulan. Beasiswa akan diberikan hingga jenjang yang ditempuh selesai.
"Kalau anaknya SD ya diberikan sampai selesai, terus kalau ditingkatan selanjutnya, sampai anak itu selesai. Dengan bantuan beasiswa ini, kami ingin mengurangi angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19. Kami juga ingin mencerdaskan juga," ujar KH M Roziqi di Jumat (16/7/2021).
Selain menyalurkan beasiswa, Baznas Jatim juga menyalurkan 2.000 paket sembako dan paket isolasi mandiri yang diberikan ke RSUD Dr. Soetomo dan masjid-masjid. Mengingat, di RS Dr Soetomo ada beberapa relawan yang membutuhkan serta ada pula yang isolasi mandiri.
Tahap awal penyaluran ke RSUD Dr Soetomo. Sebab, relawan COVID-19 yang ada di rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut cukup banyak. Selanjutnya ke pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Dengan paket bantuan ini, kami berharap bisa sedikit meringankan beban para relawan maupun pasien yang sedang isolasi mandiri," ujar Roziqi.
Paket sembako, kata dia, juga akan disalurkan ke masjid-masjid melalui takmir masjid masing-masing. Nantinya oleh masjid akan dibagikan kepada orang yang tidak mampu di sekitar masjid.
"Saat ini, penyaluran bantuan Baznas Jatim akan difokuskan bagi mereka yang terdampak PPKM Darurat. Jika PPKM Darurat masih berlanjut, kami akan kembali melakukan hal yang sama," tandasnya.
Ketua Baznas Jatim, M Roziqi mengatakan, pemberian beasiswa tersebut akan dilakukan setiap bulan. Setiap anak mendapat Rp 150.000 per bulan. Beasiswa akan diberikan hingga jenjang yang ditempuh selesai.
"Kalau anaknya SD ya diberikan sampai selesai, terus kalau ditingkatan selanjutnya, sampai anak itu selesai. Dengan bantuan beasiswa ini, kami ingin mengurangi angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19. Kami juga ingin mencerdaskan juga," ujar KH M Roziqi di Jumat (16/7/2021).
Selain menyalurkan beasiswa, Baznas Jatim juga menyalurkan 2.000 paket sembako dan paket isolasi mandiri yang diberikan ke RSUD Dr. Soetomo dan masjid-masjid. Mengingat, di RS Dr Soetomo ada beberapa relawan yang membutuhkan serta ada pula yang isolasi mandiri.
Tahap awal penyaluran ke RSUD Dr Soetomo. Sebab, relawan COVID-19 yang ada di rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut cukup banyak. Selanjutnya ke pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Dengan paket bantuan ini, kami berharap bisa sedikit meringankan beban para relawan maupun pasien yang sedang isolasi mandiri," ujar Roziqi.
Paket sembako, kata dia, juga akan disalurkan ke masjid-masjid melalui takmir masjid masing-masing. Nantinya oleh masjid akan dibagikan kepada orang yang tidak mampu di sekitar masjid.
"Saat ini, penyaluran bantuan Baznas Jatim akan difokuskan bagi mereka yang terdampak PPKM Darurat. Jika PPKM Darurat masih berlanjut, kami akan kembali melakukan hal yang sama," tandasnya.
(don)
Explore More