Kesulitan Cari Oksigen, 6 Pasien COVID-19 yang Isoman di Gunungkidul Meninggal Dunia

Jum'at, 16 Juli 2021 - 21:52 WIB
loading...
Kesulitan Cari Oksigen,...
Enam warga Gunungkidul yang sedang isoman karena terpapar COVID-19 meninggal, Jumat (16/7/2021). Rata-rata saturasi oksigen rendah dan oksigen sulit didapatkan. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
GUNUNGKIDUL - Enam warga Gunungkidul yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar COVID-19 meninggal dunia, Jumat (16/7/2021). Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, kasus kematian akibat COVID-19 di wilayahnya memang tergolong tinggi.

Baca juga: Gempar Rais Syuriah PCNU Sleman Dikabarkan Wafat Hirup Pasien COVID-19, Ini Penjelasannya

Rata rata dalam satu minggu terakhir jumlah warga yang meninggal di atas 15 kasus. "Hari ini saja ada 19 Kasus, 6 diantaranya meninggal dunia saat isolasi mandiri ," katanya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Sesepuh Jabar Solihin GP Dirawat di Rumah Usai Terpapar COVID-19

Dia menjelaskan, situasi saat ini memang serba terbatas. Di satu sisi jumlah bed perawatan sudah penuh, namun pasien terus bertambah. "Begitu juga dengan keterbatasan oksigen yang terjadi saat ini," ungkapnya.

Salah satu relawan COVID-19 Gunungkidul, Frans Sandy menuturkan bahwa sampai Jumat petang, tim relawan mencatat ada 8 warga yang meninggal dunia saat isoman . Rata-rata mereka tidak tertolong karena saturasi oksigen yang terus turun dan oksigen sulit didapatkan.

"Rata rata pasien isoman terlambat mendapatkan oksigen," ucapnya. Diakuinya, upaya mencarikan oksigen terus dilakukan.

Namun demikian pihaknya kesulitan mendaptkan oksigen karena minimnya ketersediaan yang ada. "Kami masih kesulitan mencarikan oksigen," bebernya.

Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Gunungkidul melaporkan tambahan kasus baru sebanyak 299 kasus. Dengan demikian total warga yang dalam perawatan sebanyak 3.315 orang.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3280 seconds (0.1#10.140)