Bendungan Mini Rampung Dibangun TMMD, Warga Pekorea Gelar Syukuran
loading...
Bendungan mini yang telah selesai dibangun Satgas TMMD ke-111 di Desa Pekorea, Kecamatan Aere, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara disambut gembira warga sekitar. Foto/iNews TV/Asdar Lantoro
A
A
A
KOLAKA TIMUR - Bendungan mini yang telah selesai dibangun Satgas TMMD ke-111 di Desa Pekorea, Kecamatan Aere, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara disambut gembira warga sekitar. Merka bahkan menggelar syukuran di areal bendungan kebanggaan Desa Pekorea.
Baca juga: Buaya Raksasa Gemparkan Kolaka, Muncul Tiba-tiba, Jinak dan Mau Dibelai
Dansatgas TMMD ke-111, Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan menyatakan, bendungan mini yang dibangundi Pekoreaitu diharapkan dapat dirawat dan digunakan sebagaimana mestinya.
Baca juga: Karawang Masuk Zona Hitam COVID-19, Bupati Cellica Ancam Pidanakan Industri Nakal
"Saya berharap ini bisa dijaga bisa membawa kebaikan kesejahteraan, sawah-sawah yang tadinya hanya mengandalkan tadah hujan kini bisa diairi dengan baik, bisa sampai 200 hektare," katanya, Selasa (13/7/2021).
Sedangkan Camat Aere, Iwan mengatakan bahwa bendungan mini tersebut akan menjadi kebanggan masyarakat Kecamatan Aere khususnya Desa Pekorea. "Alhamdulillah. Setelah Kakao masa kejayaannya menjadi hilang, sawah menjadi salah satu alternatif untuk kehidupan masyaraka," katanya.
Iwan mengatakan dengan adanya bendungan mini tersebut nantinya dapat mengairi 200 hektare sawah di kecamatan Aere. Sedangkan empat desa sasaran irigasi yakni Desa Pekorea, Ulundoro, Aere, dan Rubia.
Dia menambahkan akan mengembangkan semacam wisata kuliner di kawasan sekitar Bendung Kartika di Desa Pekorea. Iwan berterimakasih kepada TNI Angkatan Darat, khususnya para prajurit yang telah membangun bendungan serta seluruh masyarakat Kecamatan Aere yang telah ikut membantu.
Baca juga: Buaya Raksasa Gemparkan Kolaka, Muncul Tiba-tiba, Jinak dan Mau Dibelai
Dansatgas TMMD ke-111, Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan menyatakan, bendungan mini yang dibangundi Pekoreaitu diharapkan dapat dirawat dan digunakan sebagaimana mestinya.
Baca juga: Karawang Masuk Zona Hitam COVID-19, Bupati Cellica Ancam Pidanakan Industri Nakal
"Saya berharap ini bisa dijaga bisa membawa kebaikan kesejahteraan, sawah-sawah yang tadinya hanya mengandalkan tadah hujan kini bisa diairi dengan baik, bisa sampai 200 hektare," katanya, Selasa (13/7/2021).
Sedangkan Camat Aere, Iwan mengatakan bahwa bendungan mini tersebut akan menjadi kebanggan masyarakat Kecamatan Aere khususnya Desa Pekorea. "Alhamdulillah. Setelah Kakao masa kejayaannya menjadi hilang, sawah menjadi salah satu alternatif untuk kehidupan masyaraka," katanya.
Iwan mengatakan dengan adanya bendungan mini tersebut nantinya dapat mengairi 200 hektare sawah di kecamatan Aere. Sedangkan empat desa sasaran irigasi yakni Desa Pekorea, Ulundoro, Aere, dan Rubia.
Dia menambahkan akan mengembangkan semacam wisata kuliner di kawasan sekitar Bendung Kartika di Desa Pekorea. Iwan berterimakasih kepada TNI Angkatan Darat, khususnya para prajurit yang telah membangun bendungan serta seluruh masyarakat Kecamatan Aere yang telah ikut membantu.
(shf)
Lihat Juga :
