Musda Golkar Takalar, Zulkarnain Arief Diklaim Tak Butuh Diskresi

Selasa, 13 Juli 2021 - 08:52 WIB
loading...
Musda Golkar Takalar,...
DPD I Golkar Sulsel saat silaturahmi dengan pengurus DPD II Golkar Takalar beberapa waktu lalu. Foto: Humas Golkar Sulsel
A A A
TAKALAR - Plt Ketua Golkar Takalar , Zulkarnain Arief diklaim tak membutuhkan diskresi untuk maju pada musyawarah daerah (Musda). Seluruh persyaratan yang dilampirkan dipenuhi oleh Zulkarnain.

Khususnya syarat domisili bagi calon ketua di kabupaten/kota yang bersangkutan. Zulkarnain disebutkan berdomisili di Takalar , sesuai dengan yang tertera di kartu tanda penduduknya (KTA).

Ketua Panitia Pengarah Musda Takalar, Ziaur Rahman Mustari menjawab hal tersebut. Dia menegaskan bahwa Zulkarnain punya rumah di Takalar.

Pernyataan ini sekaligus menjawab berbagai pertanyaan dari sebagian pihak. "Pak Zul ber-KTP Takalar, janganlah terlalu cepat mengambil kesimpulan. Kalau tidak percaya, cek saja di Dukcapil," katanya.



Meski begitu, Ziaur menilai tidak masalah jika ada pihak yang mempertanyakan hal tersebut. Sebab nantinya juga bakal terbantahkan di Musda.

"Yang jelas kita laporkan di Musda. Jelasnya domisili itu berdasar KTP, bukan surat keterangan domisili," sebut mantan anggota KPU Sulsel ini.

Situasi ini tentu membuat Zulkarnain berpeluang menjadi Ketua Golkar Takalar defenitif. Sebab hanya mantan Ketua Kadin Sulsel itu yang mengembalikan formulir. Penitia melaporkan hanya satu pendaftar yang mengembalikan berkas hingga ditutup pada Minggu (11/7/2021) malam.

Zulkarnain menjadi calon tunggal di Musda Golkar Takalar. Fahruddin Rangga yang mengambil formulir, tak mengembalikannya. Zulkarnain pun berpotensi aklamasi.

"Kami sudah perpanjang pendaftaran sampai pukul 00.00 tadi (Ahad) malam. Hanya Pak Zul yang kembalikan formulir dan tadi sudah menyerahkan syarat dukungan," ujar Ziaur.



Dari berkas yang diterimanya, Zulkarnain menyetor syarat dukungan 10 pimpinan kecamatan ditambah empat dukungan hasta karya. "Besok (13/7/2021) baru kita lakukan pengecekan berkas, kemudian dilaporkan nanti di Musda," jelasnya.

Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng mengamini pernyataan Ziaur. Dia juga menekankan bahwa Zulkarnain tidak butuh diskresi.

Dari informasi yang diterimanya dari panitia, Zulkarnain memenuhi syarat. Termasuk domisili yang sempat dipersoalkan.

"Katanya (panitia) ber-KTP Takalar, dia tinggal di Takalar banyak usahanya di sana. Jadi tidak butuh diskresi," beber mantan anggota DPRD Sulsel ini.

Sementara itu, Rangga memilih tidak mengembalikan formulir ke panitia Musda Golkar Takalar. Anggota DPRD Sulsel ini bersikap tak akan bertarung memperebutkan pucuk pimpinan Beringin di Takalar.

"Saya sudah mengambil sikap tidak mengembalikan formulir karena diskresi tidak saya dapatkan. Kalau ada calon lain mau labrak aturan itu silakan," tutup Rangga.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2154 seconds (0.1#10.140)