Miris! Ayah Tiri di Pangkalan Bun Tega Siram Air Panas 2 Anaknya yang Masih Belia

Selasa, 13 Juli 2021 - 06:26 WIB
loading...
Miris! Ayah Tiri di Pangkalan Bun Tega Siram Air Panas 2 Anaknya yang Masih Belia
Andrias Garusang seorang ayah di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat tega menyiramkan air panas dua anak laki laki tirinya yang masih berusia 8 dan 11 tahun. Foto iNews TV/Sigit D
A A A
PANGKALAN BUN - Andrias Garusang (42) seorang ayah di Pangkalan Bun , Kabupaten Kotawaringin Barat tega menyiramkan air panas kepada dua anak laki laki tirinya yang masih berusia 8 dan 11 tahun. Penyebabnya hanya gegara dianggap tak bisa menjaga anak kandungnya yang masih berusia 20 bulan dan terluka sedikit saat bermain bersama kakak kakaknya.
Miris! Ayah Tiri di Pangkalan Bun Tega Siram Air Panas 2 Anaknya yang Masih Belia

Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Devy Firmansyah mengatakan, kejadian nahas ini terjadi di rumah tersangka AG di Jalan Bhayangkara Perumahan Graha Mas RT 5 Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan pada awal Juli 2021.

Baca : Anak Dianiaya Nenek dan Tante, Ayah Malah Sebut Itu Bukan KDRT tapi Masalah Pendidikan


Saat itu tersangka baru datang dari Kabupaten Lamandau dan mendapati laporan berupa isyarat dari anak kandungnya yang berusia 20 bulan terdapat luka melepuh di dadanya akibat bermain bersama dua anak tirinya itu.

“Tersangka marah besar dan merasa kedua ank tirinya tak bisa menjaga baik baik anbak kandungnya lalu menyiram air panas dari dispenser mengunakan gelas sehingga korban mengalami luka melepuh di bagian pipi kiri dan dada,” kata Kapolres, Senin (12/7/2021).
Miris! Ayah Tiri di Pangkalan Bun Tega Siram Air Panas 2 Anaknya yang Masih Belia

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka Andrias Garusang dijerat menggunakan UU perlindungan anak dan KUHP penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kini kondisi ke dua korban sudah mulai membaik dan bisa bermain dengan teman sebayanya.

Menurut Edi ayah kandung korban, dirinya tidak mengetahui kalau tersangka sering melakukan kekerasan kepada kedua anaknya.



“Saya tidak menyangka sama sekali Andrias Garusang tega melakukan kekerasan kepada anaknya. Bersama dengan lurah mendawai melaporkan kejadian tersebut ke Polisi dan meminta agar pelaku dihukum berat,” kata Edi.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1931 seconds (0.1#10.140)