Wanita di Blitar Tewas Telanjang Diduga Dibunuh, Polisi Dalami Motif
loading...
A
A
A
BLITAR - Polres Blitar terus mendalami motif kematian Siti Alfiah (32) warga Desa Butun, Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Korban dipastikan tewas akibat bekapan serta pukulan benda tumpul.
Kasatreskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setyantono menyebut, hingga saat ini masih bekerja keras menyelidiki motif dari peristiwa yang terjadi. Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi masih terus dilakukan. "Saat ini kita masih mendalami motif dugaan pembunuhan serta gantung diri yang dilakukan korban," pungkas Ardyan.
Baca juga: Blitar Gempar! Wanita Tewas Telanjang di Kamar, Diduga Dibunuh Suami Sendiri
Sementara itu, luka yang diduga berasal dari sayatan pisau cutter yang ditemukan di lokasi. Jasad Zakaria ditemukan lebih dulu. Kematian Zakaria memperlihatkan ciri sebagaimana korban tewas gantung diri. Pada saku celana yang dikenakan, petugas menemukan anak kunci kamar tempat Siti Alfiah ditemukan tewas. Sebelum gantung diri, Zakaria diduga lebih dulu menghabisi nyawa istrinya sendiri.
Diketahui, jasad Siti Alfiah terbujur kaku dengan kondisi tanpa busana di dalam kamar. Sebatang kayu berlumuran darah ditemukan tidak jauh dari jasad Zakaria (38), suami Alfiah yang tewas gantung diri di atas pohon rambutan belakang rumah.
Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Rumah Sakit Proaktif Isi Oksigen ke Pabrik
"Hasil autopsi korban wanita meninggal dunia karena dibekap dan pukulan benda tumpul," ujar Ardyan Yudo Setyantono kepada wartawan. Pasangan suami istri Zakaria dan Siti Alfiah ditemukan tewas pada Jumat (9/7/2021). Keduanya baru tiba di Gandusari, Kabupaten Blitar, yakni di rumah orang tua Siti Alfiah pada Rabu (7/7). Sudah sekitar dua tahunan.
Sejak dinikahi Zakaria, Siti Alfiah yang berstatus janda satu anak tersebut, berdomisili di Kabupaten Sidoarjo. Informasi yang disampaikan keluarga, Siti Alfiah diduga mengalami depresi.
Ia kerap marah-marah tanpa alasan jelas. Bahkan di saat naik pitam, tidak malu-malu menanggalkan baju di depan umum. Keluarga juga menyampaikan, Siti Alfiah kerap mengeluhkan suaminya yang hobi berjudi, mabuk serta foya-foya.
Kasatreskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setyantono menyebut, hingga saat ini masih bekerja keras menyelidiki motif dari peristiwa yang terjadi. Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi masih terus dilakukan. "Saat ini kita masih mendalami motif dugaan pembunuhan serta gantung diri yang dilakukan korban," pungkas Ardyan.
Baca juga: Blitar Gempar! Wanita Tewas Telanjang di Kamar, Diduga Dibunuh Suami Sendiri
Sementara itu, luka yang diduga berasal dari sayatan pisau cutter yang ditemukan di lokasi. Jasad Zakaria ditemukan lebih dulu. Kematian Zakaria memperlihatkan ciri sebagaimana korban tewas gantung diri. Pada saku celana yang dikenakan, petugas menemukan anak kunci kamar tempat Siti Alfiah ditemukan tewas. Sebelum gantung diri, Zakaria diduga lebih dulu menghabisi nyawa istrinya sendiri.
Diketahui, jasad Siti Alfiah terbujur kaku dengan kondisi tanpa busana di dalam kamar. Sebatang kayu berlumuran darah ditemukan tidak jauh dari jasad Zakaria (38), suami Alfiah yang tewas gantung diri di atas pohon rambutan belakang rumah.
Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Rumah Sakit Proaktif Isi Oksigen ke Pabrik
"Hasil autopsi korban wanita meninggal dunia karena dibekap dan pukulan benda tumpul," ujar Ardyan Yudo Setyantono kepada wartawan. Pasangan suami istri Zakaria dan Siti Alfiah ditemukan tewas pada Jumat (9/7/2021). Keduanya baru tiba di Gandusari, Kabupaten Blitar, yakni di rumah orang tua Siti Alfiah pada Rabu (7/7). Sudah sekitar dua tahunan.
Sejak dinikahi Zakaria, Siti Alfiah yang berstatus janda satu anak tersebut, berdomisili di Kabupaten Sidoarjo. Informasi yang disampaikan keluarga, Siti Alfiah diduga mengalami depresi.
Ia kerap marah-marah tanpa alasan jelas. Bahkan di saat naik pitam, tidak malu-malu menanggalkan baju di depan umum. Keluarga juga menyampaikan, Siti Alfiah kerap mengeluhkan suaminya yang hobi berjudi, mabuk serta foya-foya.
(msd)