Kapolri Optimistis Herd Immunity Jatim Tercapai Akhir Agustus 2021

Jum'at, 09 Juli 2021 - 16:25 WIB
loading...
Kapolri Optimistis Herd Immunity Jatim Tercapai Akhir Agustus 2021
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat memantau pos PPKM Mikro Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo optimistis pada akhir Agustus 2021 nanti, Provinsi Jawa Timur (Jatim) bakal segera terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Sigit saat melakukan tinjauan vaksinasi massal bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Mall Grand City, Surabaya yang diselenggarakan oleh Walubi bekerjasama dengan Perwakilan Kodam V/Brawijaya, Jumat (9/7/2021).

Mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan, dengan kekompakan Forkopimda Jatim, maka target 300.000 vaksinasi dalam sehari akan terwujud. Mengingat, saat ini di wilayah tersebut dalam seharinya rerata sudah melakukan vaksinasi sebanyak 165.000 per hari.

"Harapannya apabila hal tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan di angka 300.000 maka di akhir Agustus akan menjadi hadiah bagi masyarakat Jawa Timur dalam mencapai Herd Immunity," kata Sigit usai tinjauannya.

Sigit juga mengapresiasi soliditas dan kekompakan jajaran Forkopimda Jatim. Pasalnya, pelaksanaan vaksinasi massal dapat melebihi target. Dengan begitu, kata Sigit, target Presiden Indonesia Joko Widodo terkait dengan Herd Immunity terhadap COVID-19 bakal segera terwujud.

"Terus semangat, jaga jarak dan pakai masker karena COVID-19 masih ada di sekitar kita. Sayangi keluarga sayangi saudara, sayangi teman-teman kita," ujar Sigit.

Dalam kesempatan tersebut, Sigit kembali menyosialisasikan kepada masyarakat soal pentingnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali.

Mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan bahwa, PPKM Darurat merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Sehingga perlu ada langkah besar. Salah satunya kami melaksanakan PPKM darurat. Ada tiga hal penting dalam pelaksanaannya yaitu, pengaturan dan pembatasan mobilitas masyarakat, perkuatan kegiatan PPKM Mikro dan vaksinasi," ucap Sigit.

Disisi lain, Sigit menyebut, bakal mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendistribusi vaksin sesuai kebutuhan yaitu kurang lebih 23 juta masyarakat yang perlu disuntik. Saat ini 7,9 juta masyarakat telah di vaksin.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2859 seconds (0.1#10.140)