Rayakan HUT, Moeldoko Dapat Kado Istimewa dari Berbagai Elemen Masyarakat
loading...
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Moeldoko merayakan HUT pada Kamis, 8 Juli 2021 ini. Foto istimewa
A
A
A
JAKARTA - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Moeldoko merayakan hari ulang tahun (HUT) pada Kamis, 8 Juli 2021 ini. Pada HUT ke-64 tahun ini, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini mendapat kado istimewa dari berbagai elemen masyarakat di Tanah Air, yaitu berupa peresmian Moeldoko Center.
Peresmian Moeldoko Center dilakukan secara virtual dan diikuti oleh pengurus & anggota dari berbagai daerah dan luar negeri. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, peresmian Moeldoko Center dilanjutkan dengan pemutaran video ucapan selamat ulang tahun kepada Moeldoko.
Ketua Umum Moeldoko Center, Trisya Suherman menyampaikan bahwa Meldoko Center sudah berdiri sejak bulan Februari 2021. Menurut Trisya, Moeldoko Center adalah suatu gerakan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat untuk mendukung dan memberikan semangat kepada Moeldoko.
"Karena kami membutuhkan beliau, seorang Jenderal (Purn), Mantan Panglima TNI yang selalu menginsiprasi, tidak korupsi, memiliki track record baik, nasionalis, rendah hati, pemberani, selalu mendampingi Pak Presiden (Jokowi) untuk menjaga keutuhan NKRI, membuat Indonesia maju menuju Indonesia emas," ujar Trisya.
Jeffry Yunus selaku Sekjen Moeldoko Center menyampaikan bahwa visi Moeldoko Center adalah menuju Indonesia emas. Misinya, antara lain membantu menyukseskan program Presiden Jokowi, membantu masyarakat yang tertindas, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui kebudayaan.
"Membina UMKM agar naik kelas dan mengembangkan kewirausahaan, menggali potensi milenial di bidang pendidikan, olahraga, keterampilan, senibudaya dan teknologi," tutur Jeffry. Dengan diresmikan Moeldoko Center ini, lanjutnya, diharapkan visi misi dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Carrel Ticualu, Dewan Pembina yang bertanggung jawab di Posko Bantuan & Pelayanan Advokat Moeldoko Center menjelaskan, penyelenggaraan deklarasi di tengah PPKM darurat dimaksudkan agar kehidupan berbangsa tetap bisa berjalan.
"Demi NKRI yang berjaya bagi anak cucu kita dimasa depan, agar bisa bermanfaat bagi seluruh rakyat tanpa ada diskriminasi kedaerahan, kesukuan, agama, ras dan golongan yang ada di Nusantara ini," ujarnya.
Peresmian Moeldoko Center dilakukan secara virtual dan diikuti oleh pengurus & anggota dari berbagai daerah dan luar negeri. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, peresmian Moeldoko Center dilanjutkan dengan pemutaran video ucapan selamat ulang tahun kepada Moeldoko.
Ketua Umum Moeldoko Center, Trisya Suherman menyampaikan bahwa Meldoko Center sudah berdiri sejak bulan Februari 2021. Menurut Trisya, Moeldoko Center adalah suatu gerakan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat untuk mendukung dan memberikan semangat kepada Moeldoko.
"Karena kami membutuhkan beliau, seorang Jenderal (Purn), Mantan Panglima TNI yang selalu menginsiprasi, tidak korupsi, memiliki track record baik, nasionalis, rendah hati, pemberani, selalu mendampingi Pak Presiden (Jokowi) untuk menjaga keutuhan NKRI, membuat Indonesia maju menuju Indonesia emas," ujar Trisya.
Jeffry Yunus selaku Sekjen Moeldoko Center menyampaikan bahwa visi Moeldoko Center adalah menuju Indonesia emas. Misinya, antara lain membantu menyukseskan program Presiden Jokowi, membantu masyarakat yang tertindas, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui kebudayaan.
"Membina UMKM agar naik kelas dan mengembangkan kewirausahaan, menggali potensi milenial di bidang pendidikan, olahraga, keterampilan, senibudaya dan teknologi," tutur Jeffry. Dengan diresmikan Moeldoko Center ini, lanjutnya, diharapkan visi misi dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Carrel Ticualu, Dewan Pembina yang bertanggung jawab di Posko Bantuan & Pelayanan Advokat Moeldoko Center menjelaskan, penyelenggaraan deklarasi di tengah PPKM darurat dimaksudkan agar kehidupan berbangsa tetap bisa berjalan.
"Demi NKRI yang berjaya bagi anak cucu kita dimasa depan, agar bisa bermanfaat bagi seluruh rakyat tanpa ada diskriminasi kedaerahan, kesukuan, agama, ras dan golongan yang ada di Nusantara ini," ujarnya.
(don)
Lihat Juga :
