Gubernur Khofifah Pantau Penyekatan dari Udara Bareng Kapolda dan Pangdam, Ini Temuannya

Selasa, 06 Juli 2021 - 15:09 WIB
loading...
Gubernur Khofifah Pantau Penyekatan dari Udara Bareng Kapolda dan Pangdam, Ini Temuannya
Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto sesaat sebelum memantau langsung penyekatan PPKM Darurat melalui udara
A A A
SURABAYA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Darurat telah memasuki hari ke-4. PPKM Darurat sendiri dilaksanakan pada 3-20 Juli 2021 yang bertujuan untuk penyelamatan dan perlindungan bagi masyarakat dari Covid-19.

Salah satu kebijakan untuk mendukung aturan PPKM Darurat tersebut adalah penyekatan jalan demi mengurangi mobilitas penduduk. Selasa (6/7) pagi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto memantau secara langsung penyekatan PPKM Darurat melalui udara.

Tepat pukul 08.00 WIB, Gubernur Khofifah, Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya berangkat memantau dengan menggunakan helikopter dari Lapangan Mapolda Jatim, Jalan A. Yani Surabaya.

Baca juga: Bondowoso Gempar! Dua Karyawati PNM Mekaar Tewas Misterius di Ruang Kerja

Selama sekitar 90 menit pemantauan tersebut dilakukan dengan melintasi perbatasan antara wilayah kabupaten dan kota. Diantaranya kawasan Surabaya-Sidoarjo, Gresik-Surabaya, Jembatan Suramadu dan Pandaan-Malang.

Seusai melakukan pemantauan, orang nomor satu di Jatim ini menjelaskan, berdasarkan hasil pengamatan, situasi lalu lintas yang ada di lapangan telah terjadi pengurangan volume kendaraan dibanding sebelum PPKM Darurat. Tetapi masih perlu diturunkan lagi.

“Alhamdulillah pagi ini, bersama-sama Pak Kapolda dan Pak Pangdam melakukan pengecekan terkait penyekatan yang dilaksanakan antar kabupaten dan kota. Lalu lintas yang terpantau secara umum ada pengurangan volume kendaraan khususnya pada titik-titik penyekatan tetapi di beberapa titik masih harus diturunkan lagi ,” terang Khofifah.

“Artinya dengan berkurangnya mobilitas dan pergerakan masyarakat kecuali hal yang bersifat kritikal dan esensial ini diharapkan dapat mencegah penularan COVID-19,” tambahnya.

Baca juga: Dimasukkan Kamar dan Diajak Nonton Film Porno, Dua Remaja Pria Dicabuli Bos Salon Kecantikan

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah mengapresiasi sinergitas TNI-Polri dan elemen penthahelix dalam memperkuat pemberlakuan PPKM Darurat. Ini penting, karena sinergitas menjadi bagian penting dalam penanggulangan COVID-19.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3002 seconds (0.1#10.140)