Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Penampakan Pemuda Garang Berseragam Polisi yang Diringkus Timsus Maleo
loading...
RA alias Risky beserta barang bukti seragam polisi dan atribut yang dipakainya selama ini agar terlihat garang berseragam polisi tak berkutik diamankan Timsus Maleo Polda Sulut. Foto/MPI/Subhan Sabu.
A
A
A
MANADO - RA alias Risky, pemuda Manado yang terlihat garang berseragam polisi tak berkutik saat ditangkap Satgassus Maleo Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Baca juga: Garang Berseragam Polisi, Pria di Manado Ini Nangis Saat Dibekuk Timsus Maleo
Risky ditangkap karena menyamar sebagai anggota Polisi. Pelaku pun digelandang ke Polda Sulut. Akhirnya Risky tak berkutik saat diinterogasi petugas.
Baca juga: Tangis Pecah di Boyolali, Nyawa Perangkat Desa Melayang Usai Dibakar Hidup-hidup
"Pelaku diamankan karena viral di medsos yang menggunakan seragam dan atribut polri di Kelurahan Dendengan Luar Kecamatan Tikala, Kota Manado. Bahkan dalam foto yang beredar terlihat pelaku sempat mengatur arus lalu lintas," kata Kanit 3 Maleo Polda Sulut, Ipda Tripo Datukramat, Kamis (1/7/2021).
![Ini Penampakan Pemuda Garang Berseragam Polisi yang Diringkus Timsus Maleo]()
Penampakan RA alias Risky, pemuda Manado berseragam dan mengenakan rompi polisi saat mengatur lalu lintas. Risky ternyata polisi gadungan. Foto/MPI/Subhan Sabu
Penangkapan RA dilakukan pada Rabu (30/6/2021) setelah video dan fotonya mengenakan seragam polisi dan mengatur lalu lintas viral di media sosial (medsos).
Anggota Timsus Maleo Polda Sulut kemudian melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi yang mana pelaku merupakan warga Kelurahan Pakowa Lingkungan V dan bekerja sebagai driver online.
"Tim yang mengetahui keberadaan tersangka kemudian segera bergerak menuju TKP dan berhasil mengamankan pelaku bersama barang bukti," beber Tripo Datukramat
Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 pakaian dinas Polri, 2 rompi dengan tulisan Polisi, satu sarung senjata, 10 sepuluh atribut Polri dan satu pasang sepatu PDL Polri
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti di bawa ke markas Maleo untuk klarifikasi dan karena tidak ada laporan polisi, pelaku hanya dilakukan pembinaan saja," ujarnya.
RA kemudian meminta maaf kepada seluruh anggota Polri karena telah menyalahgunakan seragam dan atribut Polri. "Jika dikemudian hari saya mengulangi kesalahan saya lagi, saya siap diproses secara hukum," janjiya.
Baca juga: Garang Berseragam Polisi, Pria di Manado Ini Nangis Saat Dibekuk Timsus Maleo
Risky ditangkap karena menyamar sebagai anggota Polisi. Pelaku pun digelandang ke Polda Sulut. Akhirnya Risky tak berkutik saat diinterogasi petugas.
Baca juga: Tangis Pecah di Boyolali, Nyawa Perangkat Desa Melayang Usai Dibakar Hidup-hidup
"Pelaku diamankan karena viral di medsos yang menggunakan seragam dan atribut polri di Kelurahan Dendengan Luar Kecamatan Tikala, Kota Manado. Bahkan dalam foto yang beredar terlihat pelaku sempat mengatur arus lalu lintas," kata Kanit 3 Maleo Polda Sulut, Ipda Tripo Datukramat, Kamis (1/7/2021).
Penampakan RA alias Risky, pemuda Manado berseragam dan mengenakan rompi polisi saat mengatur lalu lintas. Risky ternyata polisi gadungan. Foto/MPI/Subhan Sabu
Penangkapan RA dilakukan pada Rabu (30/6/2021) setelah video dan fotonya mengenakan seragam polisi dan mengatur lalu lintas viral di media sosial (medsos).
Anggota Timsus Maleo Polda Sulut kemudian melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi yang mana pelaku merupakan warga Kelurahan Pakowa Lingkungan V dan bekerja sebagai driver online.
"Tim yang mengetahui keberadaan tersangka kemudian segera bergerak menuju TKP dan berhasil mengamankan pelaku bersama barang bukti," beber Tripo Datukramat
Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 pakaian dinas Polri, 2 rompi dengan tulisan Polisi, satu sarung senjata, 10 sepuluh atribut Polri dan satu pasang sepatu PDL Polri
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti di bawa ke markas Maleo untuk klarifikasi dan karena tidak ada laporan polisi, pelaku hanya dilakukan pembinaan saja," ujarnya.
RA kemudian meminta maaf kepada seluruh anggota Polri karena telah menyalahgunakan seragam dan atribut Polri. "Jika dikemudian hari saya mengulangi kesalahan saya lagi, saya siap diproses secara hukum," janjiya.
(shf)
Explore More