Kembali Aktif Usai Lebaran, PPSDM Geominerba Gelar Halal Bihalal Online

BANDUNG - Mengawali hari pertama beraktivitas kembali seusai libur lebaran, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) Dwinugroho menggelar halal bihalal secara virtual bersama seluruh pegawai, Selasa (26/5) pagi.

Penyelenggaraan halal bihalal tahun ini memang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Lantaran Indonesia tengah diserang pandemi virus Corona (COVID-19), semua kegiatan dilakukan dari rumah.

“Sedih, biasa bertemu pagi-pagi sudah salaman di kantor. Hari ini dengan sangat terpaksa kami lakukan dengan daring, tapi harus bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah,” kata Kepala PPSDM Dwinugroho.

"Selama sebulan penuh mendapatkan keberkahan dari Allah di bulan suci Ramadhan dengan menjalankan ibadah puasa, saya atas nama keluarga dan PPSDM Geominerba mengucapkan minal aidzin mohon maaf lahir dan batin,” ujar Dwinugroho.

Menurut Dwinugroho, di tengah kesulitan dan kesusahan, sudah selayaknya bersyukur masih bisa berkumpul, salat bersama, dan semua hal bisa dilakukan dengan keluarga.

“Berkah yang luar biasa, yang diberikan Allah, walaupun selama WFH (work from home0 ini seharian full meeting online,” tutur Kepala PPSDM Geominerba.

Selain anjuran melakukan kegiatan dari rumah lewat aturan PSBB, ungkap Dwinugroho, saat ini juga terdengar rencana skenario new normal dari pemerintah.

Rencananya, PPSDM Geominerba akan melakukan diklat regular pada Juni 2020 mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus Corona.

"Salah satunya dengan menyediakan rapid test dan menyiapkan masker baik di ruang kelas, maupun di lingkungan kantor," ungkap Dwinugroho.

Memang tidak bisa mencapai target pendapatan Rp5M per bulan, kata Dwinugroho, namun penyelenggaraan diklat online tetap harus dilakukan. Pada Juni, semua akses akan dibuka kembali dan semua akan berjuang untuk PPSDM Geominerba.

“Jangan putus asa, jangan patah semangat, di tengah wabah ini. Karena di luar sana lebih banyak yang kekurangan. Kita harus bersyukur,” kata dia.

“Saya barharap kita tetap harus kompak, berfikir positif, semangat, jauhkan pikiran-pikiran negatif yang memenuhi otak kita. Isilah dengan membaca buku,” pungkas Dwinugroho.