COVID-19 di Pangandaran Naik, Seluruh Obyek Wisata Ditutup

Senin, 28 Juni 2021 - 06:15 WIB
loading...
COVID-19 di Pangandaran...
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata
A A A
PANGANDARAN - Seluruh objek wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ditutup sementara selama 10 hari mulai besok, Selasa (29/6/2021) hingga Jumat (9/7/2021). Penutupan ini menyusul semakin meningkatnya angka penyebaran COVID-19.

Pengumuman tersebut disampaikan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pada Minggu (27/6/2021) malam melalui berbagai media sosial. "Langkah tersebut dilakukan Pemerintah Daerah Pangandaran menyusul lonjakan kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan," kata Jeje.

Baca juga: Bandung Masih Zona Merah, Pemkot Pastikan Bakal Perketat Pengawasan

Keputusan itu diambil hasil rapat seluruh Forkopimda Kabupaten Pangandaran. "Gugus Tugas Covid-19 pada Senin (28/6/2021) diintruksikan menyosialisasikan beberapa point kepada masyarakat," tambahnya.

Pemkab Pangandaran juga langsung melakukan PPKM Mikro yang diperketat di tiga Desa yaitu Desa Pangandaran, Desa Babakan dan Desa Purbahayu. "Desa yang ditetapkan PPKM Mikro berada di Kecamatan Pangandaran yang menjadi pusat aktivitas pariwisata," terangnya.

Akses keluar masuk warga dipantau dan semua aktivitas yang berpotensi terjadi kerumunan dilarang. "Wisatawan yang masih ada didalam kawasan objek wisata akan diimbau untuk pulang, sehingga mulai Selasa (29/6/2021) pantai Pangandaran dikosongkan dari wisatawan," sambungnya.

Aktivitas pasar, restoran dan kegiatan masyarakat akan diimbau tutup pada pukul 16.00 WIB. Resepsi, pengajian dan kegiatan lain yang mengundang kerumunan akan dilarang.

Selain menghentikan aktivitas pariwisata, Pemkab Pangandaran juga memberlakukan work from home (WFH) 100 persen untuk semua perkantoran pemerintah.

Selama dua hari yaitu Sabtu-Minggu (26-27/6/2021) terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang cukup luar biasa di Pangandaran dan yang meninggal dunia ada 11 orang.

Sementara jumlah kasus COVID-19 aktif sebanyak 330 orang, 55 diantaranya dirawat di RSUD Pandega sementara sisanya menjalani isolasi mandiri.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa dalam 2 hari tersebut terjadi penambahan kasus korona aktif sebanyak 115 orang. Penambahan itu didominasi oleh pelaku wisata di pantai Pangandaran, terutama pedagang.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)