Gempar, Pria Tulungagung Ditemukan di Ruang Tamu Bersimbah Darah Penuh Luka Sayatan
loading...
Laki-laki berinisial OS (36) warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, ditemukan penuh luka sayatan. Foto/Ilustrasi
A
A
A
TULUNGAGUNG - Laki-laki berinisial OS (36) warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, ditemukan di ruang tamu rumahnya dalam kondisi sekarat . Leher dan tangannya penuh luka sayat . Bahkan, dada dan perutnya terdapat luka tusukan .
Darah berceceran . OS diduga bunuh diri dengan sebilah pisau dapur yang tergeletak di dekatnya. Tidak lama dirawat, OS meninggal dunia. "Kita masih melakukan penyelidikan terkait motif dugaan bunuh diri ini," ujar Kapolsek Boyolangu, Polres Tulungagung, AKP Sukirno kepada wartawan.
Saat tiba di rumah korban. Saksi yang juga saudara korban, melihat saudaranya tergeletak di ruang tamu. Keadaannya sekarat . Namun masih terdengar erangan kesakitan. Kepada petugas, saksi mengatakan datang karena ditelepon korban. Ia dimintai tolong memanggilkan ambulans.
Setelah menghubungi RSUD dr Iskak Tulungagung, ia langsung meluncur ke rumah korban. "Begitu melihat kondisi korban, saksi langsung membawa ke rumah sakit," terang Sukirno. Di RSUD dr Iskak Tulungagung, korban langsung ditangani. Petugas medis berusaha keras melakukan penyelamatan .
Namun nyawa korban tetap tidak tertolong. Menurut Sukirno, penyelidikan terus dilakukan. Selain mengamankan barang bukti pisau dapur dan selimut yang terciprat darah, petugas masih meminta keterangan sejumlah saksi. Hingga kini motif dugaan bunuh diri belum diketahui pasti. "Saat ini masih meminta keterangan saksi," pungkas Sukirno.
Darah berceceran . OS diduga bunuh diri dengan sebilah pisau dapur yang tergeletak di dekatnya. Tidak lama dirawat, OS meninggal dunia. "Kita masih melakukan penyelidikan terkait motif dugaan bunuh diri ini," ujar Kapolsek Boyolangu, Polres Tulungagung, AKP Sukirno kepada wartawan.
Saat tiba di rumah korban. Saksi yang juga saudara korban, melihat saudaranya tergeletak di ruang tamu. Keadaannya sekarat . Namun masih terdengar erangan kesakitan. Kepada petugas, saksi mengatakan datang karena ditelepon korban. Ia dimintai tolong memanggilkan ambulans.
Setelah menghubungi RSUD dr Iskak Tulungagung, ia langsung meluncur ke rumah korban. "Begitu melihat kondisi korban, saksi langsung membawa ke rumah sakit," terang Sukirno. Di RSUD dr Iskak Tulungagung, korban langsung ditangani. Petugas medis berusaha keras melakukan penyelamatan .
Namun nyawa korban tetap tidak tertolong. Menurut Sukirno, penyelidikan terus dilakukan. Selain mengamankan barang bukti pisau dapur dan selimut yang terciprat darah, petugas masih meminta keterangan sejumlah saksi. Hingga kini motif dugaan bunuh diri belum diketahui pasti. "Saat ini masih meminta keterangan saksi," pungkas Sukirno.
(eyt)
Explore More