Wanita Cantik di Makassar Ini Nekat Curi Motor Keluarga Sendiri

MAKASSAR - Seorang wanita cantik di Kota Makassar , KBR (30), nekat mencuri motor milik keluarganya sendiri, namun sialnya, dia ketahuan saat akan menggandakan kunci motor di tukang revarasi kunci.

Tim Jatanras Polrestabes Makassar akhirnya berhasil mengamankan pelaku setelah mendapat laporan korbannya. Wanita cantik itu ditangkap di Jalan Rappocini Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Minggu (20/6) dini hari.



Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman mengatakan, KBR diringkus saat hendak diduga menggandakan motor curiannya. Pelaku melakukan aksinya di wilayah Kecamatan Mariso, Sabtu (19/6/2021), dini hari.

“Pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang lupa mengambil kunci motornya lalu masuk beristirahat di dalam rumahnya. Setelah tim mendapat informasi kejadian, lalu melakukan penyelidikan. Pelaku akhirnya bisa kita amankan," kata Jamal.



Dia melanjutkan, korbannya adalah pria berinisial RV. "Saat korban hendak berangkat ke kantor, sudah tidak melihat motornya lagi yang terparkir di depan rumahnya. Motor merek Honda Beat. Sehingga melapor ke Polsek Mariso,” ujar Perwira menengah Polri satu bunga tersebut.

Dari hasil interogasi, KBR mengaku dan membenarkan telah melakukan pencurian motor milik korban. "Yang bersangkutan membawa motor tersebut ke tukang servis kunci untuk menduplikatnya," tutur Mantan Kapolsek Panakkukang ini.



Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Iqbal Usman, menambahkan antara korban dan pelaku memiliki hubungan keluarga. Kurang tahu saudara kandung, tapi yang jelas keluarganya," ungkap dia.

Pascakejadian kehilangan itu, kata Iqbal korban sudah mengonfirmasi keberadaan motor tersebut. "Tapi pura-pura tidak tahu juga ini (pelaku). Padahal dia yang pegang itu motor. Jadi mau memang dicuri mungkin," ujarnya.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Panakkukang ini bilang, pelaku yang bekerja sebagai sales kendaraan bermotor di Makassar, mengaku tidak punya kendaraan. "Iya tidak ada motornya pergi kerja," paparnya.

Namun Iqbal mengaku telah menyerahkan pelaku dan barang bukti ke petugas Polsek Mariso. "Karena laporan polisinya di Mariso. Mereka (penyidik Polsek Mariso) yang dalami lagi, termasuk motifnya," tukasnya.