Tinjau Bangkalan Bareng Panglima TNI, Kapolri Paparkan Langkah Selamatkan Warga dari Risiko COVID-19
loading...

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan soal langkah-langkah menyelamatkan warga dari risiko penyebaran COVID-19 yang belakangan ini melonjak pasca-libur Lebaran 2021 lalu.
A
A
A
BANGKALAN - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung penanganan COVID-19 di Kabupaten Bangkalan, Sabtu (19/6/2021).
Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan soal langkah-langkah menyelamatkan warga dari risiko penyebaran COVID-19 yang belakangan ini melonjak pasca-libur Lebaran 2021 lalu.
"Maka yang bisa dilakukan langkah-langkah selamatkan dari risiko yaitu, menjaga masyarakat jangan sampai tertular, mencegah laju penularan, kecepatan mengetahui kasus positif atau tidak dan dilakukan vaksinasi," kata Sigit di Gedung Serbaguna Rato Ebu, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Menurut Sigit, Forkopimda setempat harus bergerak cepat memaksimalkan 3T (Testing, Tracing dan Treatment). Serta mengoptimalkan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi).
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Pompa Semangat Petugas dalam Penanganan COVID-19 di Bangkalan
Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan, dengan dilakukan percepatan temuan kasus kontak erat ataupun aktif, maka keselamatan warga dari bahaya virus corona dapat segera dihindari.
"Sayang dengan masyarakat Bangkalan bahwa beberapa waktu yang lalu telah terjadi klaster peningkatan COVID-19. Terkait upaya pemerintah daerah masih ada kesulitan dalam penanganannya. Orang yang terlambat ketahuan maka risiko kematian sangat tinggi," ucap Sigit.
Maka dari itu, mantan Kapolda Banten tersebut menekankan soal pentingnya sinergitas dengan seluruh pihak dalam penerapan PPKM Mikro di wilayah tersebut.
Selain itu, kata Sigit, upaya menyelamatkan warga dari COVID-19 yakni dengan proses percepatan vaksinasi seperti yang digagas oleh Pemerintah Indonesia.
"Kedepan ada vaksinasi massal dan bantu edukasi dan sosialisasi ke masyarakat untuk mau di vaksin," ujar Sigit.
Baca juga: Tragis! Terapis Cantik di Surabaya Diperkosa Hingga Jatuh Pingsan
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga meminta kepada seluruh pihak terkait untuk memperkuat pelacakan terhadap kontak erat maupun kasus aktif demi memutus mata rantai virus corona.
"Tugas posko PPKM Mikro di tingkat desa berbasis RT/RW, pelacakan kontak erat, pengawasan ketat isolsi mandiri, menutup tempat umum, melarang kerumunan, membatasi keluar masuk RT/RW," kata Hadi.
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksin.
"Untuk mengurangi laju penularan, masyarakat harus tetap pakai masker, lalu 14 hari kedepan tinggal di rumah dan jangan takut di tes Swab dan jangan takut divaksin atau suntik," ujar Budi.
Setelah pemaparan, rombongan melakukan peninjauan langsung ke lapangan dapur umum dan melihat langsung proses vaksinasi massal di Pelabuhan ASDP, Bangkalan, Madura, dengan target seribu orang. Nantinya, warga yang usai divaksin bakal diberikan paket sembako
Lihat Juga: 6 Perwira TNI AD Dimutasi Jadi Kabinda BIN oleh Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya
Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan soal langkah-langkah menyelamatkan warga dari risiko penyebaran COVID-19 yang belakangan ini melonjak pasca-libur Lebaran 2021 lalu.
"Maka yang bisa dilakukan langkah-langkah selamatkan dari risiko yaitu, menjaga masyarakat jangan sampai tertular, mencegah laju penularan, kecepatan mengetahui kasus positif atau tidak dan dilakukan vaksinasi," kata Sigit di Gedung Serbaguna Rato Ebu, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Menurut Sigit, Forkopimda setempat harus bergerak cepat memaksimalkan 3T (Testing, Tracing dan Treatment). Serta mengoptimalkan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi).
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Pompa Semangat Petugas dalam Penanganan COVID-19 di Bangkalan
Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan, dengan dilakukan percepatan temuan kasus kontak erat ataupun aktif, maka keselamatan warga dari bahaya virus corona dapat segera dihindari.
"Sayang dengan masyarakat Bangkalan bahwa beberapa waktu yang lalu telah terjadi klaster peningkatan COVID-19. Terkait upaya pemerintah daerah masih ada kesulitan dalam penanganannya. Orang yang terlambat ketahuan maka risiko kematian sangat tinggi," ucap Sigit.
Maka dari itu, mantan Kapolda Banten tersebut menekankan soal pentingnya sinergitas dengan seluruh pihak dalam penerapan PPKM Mikro di wilayah tersebut.
Selain itu, kata Sigit, upaya menyelamatkan warga dari COVID-19 yakni dengan proses percepatan vaksinasi seperti yang digagas oleh Pemerintah Indonesia.
"Kedepan ada vaksinasi massal dan bantu edukasi dan sosialisasi ke masyarakat untuk mau di vaksin," ujar Sigit.
Baca juga: Tragis! Terapis Cantik di Surabaya Diperkosa Hingga Jatuh Pingsan
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga meminta kepada seluruh pihak terkait untuk memperkuat pelacakan terhadap kontak erat maupun kasus aktif demi memutus mata rantai virus corona.
"Tugas posko PPKM Mikro di tingkat desa berbasis RT/RW, pelacakan kontak erat, pengawasan ketat isolsi mandiri, menutup tempat umum, melarang kerumunan, membatasi keluar masuk RT/RW," kata Hadi.
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksin.
"Untuk mengurangi laju penularan, masyarakat harus tetap pakai masker, lalu 14 hari kedepan tinggal di rumah dan jangan takut di tes Swab dan jangan takut divaksin atau suntik," ujar Budi.
Setelah pemaparan, rombongan melakukan peninjauan langsung ke lapangan dapur umum dan melihat langsung proses vaksinasi massal di Pelabuhan ASDP, Bangkalan, Madura, dengan target seribu orang. Nantinya, warga yang usai divaksin bakal diberikan paket sembako
Lihat Juga: 6 Perwira TNI AD Dimutasi Jadi Kabinda BIN oleh Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya
(msd)