Gawat! Sekda Jabar dan Ratusan Anak Buahnya Positif COVID-19, Gedung Sate Lockdown Total
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmadja dan ratusan anak buahnya yang berkantor di Gedung Sate dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Jabar, Sumasna mengatakan, Sekda Jabar merupakan bagian dari 143 ASN dan non-ASN Gedung Sate yang dinyatakan positif COVID-19.
Kondisi tersebut, kata dia, mendorong pihaknya untuk menghentikan seluruh kegiatan atau Lockdown total di pusat pemerintahan Provinsi Jabar itu.
Baca juga: Pasien COVID-19 Terus Bertambah, Ridwan Kamil Siapkan 3.000 Bed Tambahan
"Surat edaran baru ya, kita perpanjang (lockdown) sampai tanggal 25 Juli," ujar Sumasna saat dikonfirmasi, Kamis (17/6/2021).
Menurutnya, berdasarkan laporan terbaru, COVID-19 menyerang 82 orang ASN dan 26 orang keluarga ASN. Kemudian, 27 orang non-ASN dan 4 orang keluarga non-ASN serta 3 orang pegawai magang dan 2 orang keluarga magang.
"Jadi, totalnya 116 orang plus 27 orang, yang 27 orang ini sudah sembuh," katanya. "Termasuk Pak Sekda, termasuk Pak Sekda," lanjutnya.
Sumarna menambahkan, seluruh fasilitas publik di Gedung Sate seperti masjid dan kantin ditutup sementara. Sementara ruang kerja masih dibuka mengingat ada kebutuhan administrasi ASN.
"Jadi tetap kita ada toleransi masih ada yang harus bolak balik ke kantor urusan pekerjaannya. Jadi ada yang ga bisa full WFH, kami fasilitasi mereka untuk datang bolak balik," katanya.
Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Jabar, Sumasna mengatakan, Sekda Jabar merupakan bagian dari 143 ASN dan non-ASN Gedung Sate yang dinyatakan positif COVID-19.
Kondisi tersebut, kata dia, mendorong pihaknya untuk menghentikan seluruh kegiatan atau Lockdown total di pusat pemerintahan Provinsi Jabar itu.
Baca juga: Pasien COVID-19 Terus Bertambah, Ridwan Kamil Siapkan 3.000 Bed Tambahan
"Surat edaran baru ya, kita perpanjang (lockdown) sampai tanggal 25 Juli," ujar Sumasna saat dikonfirmasi, Kamis (17/6/2021).
Menurutnya, berdasarkan laporan terbaru, COVID-19 menyerang 82 orang ASN dan 26 orang keluarga ASN. Kemudian, 27 orang non-ASN dan 4 orang keluarga non-ASN serta 3 orang pegawai magang dan 2 orang keluarga magang.
"Jadi, totalnya 116 orang plus 27 orang, yang 27 orang ini sudah sembuh," katanya. "Termasuk Pak Sekda, termasuk Pak Sekda," lanjutnya.
Sumarna menambahkan, seluruh fasilitas publik di Gedung Sate seperti masjid dan kantin ditutup sementara. Sementara ruang kerja masih dibuka mengingat ada kebutuhan administrasi ASN.
"Jadi tetap kita ada toleransi masih ada yang harus bolak balik ke kantor urusan pekerjaannya. Jadi ada yang ga bisa full WFH, kami fasilitasi mereka untuk datang bolak balik," katanya.
(msd)