Mayat di Kebun Teh Kayuaro, Ternyata Dibunuh Kekasih Gelapnya
loading...
A
A
A
KERINCI - Satuan Reserse dan Kriminal ( Satreskrim ) Polres Kerinci berhasil mengungkap kasus penemuan mayat di objek wisata Aroma Pecco Kayuaro.
Kapolres Kerinci AKBP Heru Ekwanto mengatakan mayat yang ditemukan warga itu bernama Zulkarnaini (54), seorang petani Desa Sungai Jernih, Gunung Tujuh, Kerinci Jambi. Dari kondisi mayat, diduga korban pembunuhan. Dan benar saja, pelakunya sudah ditangkap dikediamanya yang merupakan satu desa dengan korban.
"Hari ini, Senin, 25 Mei 2020 telah diamankan 1 orang pelaku pembunuhan yang telah direncanakan dengan menggunakan racun dan dibakar dengan bensin," ungkap Heru Ekwanto. (Baca juga: Penemuan Mayat di Kebun Teh Kayuaro Gegerkan Warga Kerinci)
Heru mengungkapkan, pelaku memiliki hubungan gelap dengan korban yang telah memiliki istri. "Pelaku merasa kesal dengan korban (Zulkarnaini) karena korban hidup bersenang- senang dengan istrinya, sedangkan pelaku (sebagai selingkuhan) sering dimarah-dimarahi," tandasnya.
Pelaku pembunuhan itu sendiri adalah seorang perempuan bernama Alismita (45), warga RT 01 Desa Sungai Jernih, Gunungtujuh, Kerinci yang merupakan seorang ibu rumah tangga.
Kasat Reskrim Iptu Edi Mardi S mengatakan, pelaku berhasil ditangkap setelah penyidikan dan dilakukan otopsi jasad korban oleh 8 dokter forensik. "Mayat ditemukan jam 12.00 WIB hari Minggu kemarin, sore tadi jam 16.00 WIB, pelaku berhasil kita amankan lebih kurang 16 jam," ungkapnya.
Kapolres Kerinci AKBP Heru Ekwanto mengatakan mayat yang ditemukan warga itu bernama Zulkarnaini (54), seorang petani Desa Sungai Jernih, Gunung Tujuh, Kerinci Jambi. Dari kondisi mayat, diduga korban pembunuhan. Dan benar saja, pelakunya sudah ditangkap dikediamanya yang merupakan satu desa dengan korban.
"Hari ini, Senin, 25 Mei 2020 telah diamankan 1 orang pelaku pembunuhan yang telah direncanakan dengan menggunakan racun dan dibakar dengan bensin," ungkap Heru Ekwanto. (Baca juga: Penemuan Mayat di Kebun Teh Kayuaro Gegerkan Warga Kerinci)
Heru mengungkapkan, pelaku memiliki hubungan gelap dengan korban yang telah memiliki istri. "Pelaku merasa kesal dengan korban (Zulkarnaini) karena korban hidup bersenang- senang dengan istrinya, sedangkan pelaku (sebagai selingkuhan) sering dimarah-dimarahi," tandasnya.
Pelaku pembunuhan itu sendiri adalah seorang perempuan bernama Alismita (45), warga RT 01 Desa Sungai Jernih, Gunungtujuh, Kerinci yang merupakan seorang ibu rumah tangga.
Kasat Reskrim Iptu Edi Mardi S mengatakan, pelaku berhasil ditangkap setelah penyidikan dan dilakukan otopsi jasad korban oleh 8 dokter forensik. "Mayat ditemukan jam 12.00 WIB hari Minggu kemarin, sore tadi jam 16.00 WIB, pelaku berhasil kita amankan lebih kurang 16 jam," ungkapnya.
(nbs)