COVID-19 Menggila di Jateng, Video Antrian Pasien di Selasar IGD RSUP Kariadi Viral
loading...
A
A
A
SEMARANG - Kasus penularan COVID-19 di Jateng, kian mengkhawatirkan. Video antrian pasien yang membeludak hingga selasar IGD RSUP Kariadi Semarang, viral di media sosial. Diduga, antrian itu merupakan pasien COVID-19 .
Usai viralnya video tersebut, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Penunjang (PMKP) RSUP Kariadi Semarang, Agoes Oerip Purwoko mengakui adanya antrian pasien hingga di selasar IGD. "Kejadian itu disebabkan karena jumlah pasien COVID-19 meningkat, hingga empat kali lipat," tuturnya.
Jika sebelum libur lebaran yang dirawat hanya 44 pasien, kini ada 161 pasien positif COVID-19 menjalani perawatan di ruang isolasi. Selain pasien COVID-19 , di IGD RSUP Kariadi juga didatangi pasien non COVID-19 , serta antrian orang yang mengikuti swab tes hasil dari tracing pasien positif COVID-19 yang jumlahnya lebih banyak.
Sementara untuk penanganan pasien COVID-19 dengan pasien non COVID-19 di selasar IGD tersebut, petugas memasang sekat pembatas dan menyiapkan alat medis tabung oksigen, serta infus. "Sekitar 30 pasien COVID-19 datang setiap hari ke IGD RSUP Kariadi. Baik itu pasien COVID-19 rujukan rumah sakit daerah maupun pasien COVID-19 yang dibawa sendiri oleh keluarganya," terang Agoes.
Jumlah pasien COVID-19 rujukan yang datang di RSUP Kariadi terus bertambah. Tingkat keterisian tempat tidur RSUP Kariadi Semarang, telah mencapai 80%. Dari 180 ruang isolasi, sebanyak 140 ruangan telah terisi. Saat ini RSUP Kariadi sedang menyiapkan tambahan lagi 40 ruang isolasi pasien COVID-19 . Tenda medis juga telah dipasang di lahan parkir RSUP Kariadi, untuk penanganan pasien IGD non COVID-19 .
Usai viralnya video tersebut, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Penunjang (PMKP) RSUP Kariadi Semarang, Agoes Oerip Purwoko mengakui adanya antrian pasien hingga di selasar IGD. "Kejadian itu disebabkan karena jumlah pasien COVID-19 meningkat, hingga empat kali lipat," tuturnya.
Jika sebelum libur lebaran yang dirawat hanya 44 pasien, kini ada 161 pasien positif COVID-19 menjalani perawatan di ruang isolasi. Selain pasien COVID-19 , di IGD RSUP Kariadi juga didatangi pasien non COVID-19 , serta antrian orang yang mengikuti swab tes hasil dari tracing pasien positif COVID-19 yang jumlahnya lebih banyak.
Sementara untuk penanganan pasien COVID-19 dengan pasien non COVID-19 di selasar IGD tersebut, petugas memasang sekat pembatas dan menyiapkan alat medis tabung oksigen, serta infus. "Sekitar 30 pasien COVID-19 datang setiap hari ke IGD RSUP Kariadi. Baik itu pasien COVID-19 rujukan rumah sakit daerah maupun pasien COVID-19 yang dibawa sendiri oleh keluarganya," terang Agoes.
Jumlah pasien COVID-19 rujukan yang datang di RSUP Kariadi terus bertambah. Tingkat keterisian tempat tidur RSUP Kariadi Semarang, telah mencapai 80%. Dari 180 ruang isolasi, sebanyak 140 ruangan telah terisi. Saat ini RSUP Kariadi sedang menyiapkan tambahan lagi 40 ruang isolasi pasien COVID-19 . Tenda medis juga telah dipasang di lahan parkir RSUP Kariadi, untuk penanganan pasien IGD non COVID-19 .
(eyt)